Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 22 February 2015

Di Aceh, Warga Urunan Koin Balas ‘Borok Sikut’ Australia


Koin untuk Australia

Kecewa dengan pernyataan Perdana Menteri Australia yang mengungkit bantuan semasa tsunami demi mencegah Jakarta dari menghukum mati atas dua warganya dalam kasus narkotika, warga Aceh menggelar perlawanan dengan memulai gerakan pengumpulan koin agar terbebas dari tuntutan pamrih.

Bertemakan ‘Koin Untuk Australia’, dana yang dikumpulkan dalam skala masif itu bakal diserahkan ke pemerintah Australia untuk “melunasi” bantuan A$ 1 miliar pasca Tsunami Aceh 2004.

“Kami siap mengumpulkan koin untuk diserahkan kepada pemerintah Australia,”  kata penggagas gerakan, Martunus, seperti dilansir The Jakarta Post.

“Kami menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk tidak takut ancaman atau bentuk-bentuk intervensi sehubungan dengan eksekusi yang akan datang,” katanya, merujuk pada remcana eksekusi mati dua warga Australia yang jadi gembong kelompok penyelundup narkotika ‘Bali Nine’.

Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mengkritik urunan koin itu sebagai tindakan yang sama kekanak-kanakannya dengan pernyataan Abbott. “Ketika kita mengkritik pernyataan Tony Abbot dengan cara yang keras dan menanggapi dengan mengumpulkan koin,  sebenarnya kita menyakiti perasaan warga Australia yang begitu baik membantu kita setelah tsunami,” katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia, Julia Bishop, menelpon Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjernihkan kekisruhan. Bishop bilang Abbott sama sekali tak bermaksud menekan Jakarta. Pernyataannya yang mengungkit bantuan tsunami, katanya, semata mengilustrasikan posisi Australia sebagai pendukung dan teman dekat Indonesia.  

 

(Ami/ The Jakarta Post)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *