Di Abu Dhabi, Proyek Raksasa ‘Iftar Shaim’ Rambah 62 Negara

Sebuah yayasan amal milik penguasa Uni Emirate Arab sejak awal Ramadhan menggulirkan proyek raksasa ‘Iftar Shaim’, penyediaan buka puasa gratis ke kalangan tak mampu di 62 negara, termasuk Indonesia. Penyaluran bantuan dari Yayasan Khalifa bin Zayed itu menggunakan lengan kedutaan Uni Emirat di luar negeri.

Khusus di Abu Dhabi, proyek sejenis sebenarnya sudah berjalan lama, sejak 2007. Namun, undangan buka puasa selama ini fokus untuk fakir miskin dalam negeri saja. Mayoritas mereka adalah para pekerja dan pendatang asing dari Asia. Maklum, warga Emirat umumnya hidup berkecukupan.

Kalau Anda ke sana pada bulan Ramadhan hari-hari ini, Anda bisa melihat di setiap sudut jalan dan di hampir setiap masjid ada jamuan buka puasa gratis untuk siapa saja setiap jelang Magrib.

Di antara yang paling besar-besaran menjamu buka puasa adalah Masjid Sheikh Zayed di jantung kota. Menurut pengelola, setiap hari  mesjid menjamu buka puasa lebih dari 20.000 orang. Semua jamuan Iftar itu sifatnya terbuka untuk siapa saja tanpa dipertanyakan ktp atau identitasnya. Tak heran jika sebagian penduduk yang non Muslim pun menjadi tergiur untuk ikut mencicipi.

Uniknya, perjamuan raksasa itu berjalan lancar dan ada kesadaran masyarakat setempat yang berpunya, baik itu warga asli atau pendatang, untuk enggan mencicipi buka gratis itu karena takut ada hak orang fakir yang tak terbagikan.

Shaheer/Islam Indonesia