Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 08 January 2017

Dewan Pertimbangan MUI Wacanakan Stasiun TV Islam Skala Nasional


islamindonesia.id – Dewan Pertimbangan MUI Wacanakan Stasiun TV Islam Skala Nasional

 

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) memprakarsai gagasan perlunya kaum Muslim Indonesia membentuk sebuah stasiun televisi berskala nasional. Hal itu disampaikan Ketua Wantim MUI, Din Syamsuddin, di Jakarta akhir Desember lalu.

Menurut Din, gagasan itu mencuat dalam Rapat Pleno Wantim MUI ke-13 belum lama ini. Di sana, para pimpinan ormas Islam merumuskan agenda strategis jangka pendek untuk tiga tahun ke depan.

“Saya sendiri yang mengusulkan, sudah saatnya umat Islam Indonesia untuk memiliki stasiun televisi dan media massa yang berwibawa dan berpengaruh. Bila perlu, menjadi trend setter dari kehidupan nasional. Untuk itu, terpikirkan untuk segera memiliki stasiun televisi,” ujar Din.

Ada beberapa hal kata Din yang melatari gagasan tersebut. Di antaranya, kesadaran akan besarnya potensi umat Islam Indonesia. Aksi Super Damai 2 Desember lalu, misalnya, merupakan bukti bahwa kaum Muslim bisa bersatu padu untuk menoreh sejarah.

Kemudian, Din melihat eksistensi stasiun-stasiun televisi masa kini. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

Namun, menurutnya, begitu banyak kegiatan umat Islam yang bernilai positif kurang mendapatkan sorotan nasional. Selain itu, beberapa pemberitaan justru kurang proporsional terhadap Islam. Sehingga khusus untuk umat Islam, dipandang perlu ada stasiun televisi sendiri yang bisa menjadi sarana pencerdasan kehidupan umat. Dengan demikian, umat Islam pun bisa berperan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Jadi, semangatnya itu fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Bermitra secara strategis,” jelas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Terkait gagasan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan menjajaki kemungkinan untuk membentuk stasiun TV bagi umat Islam. Beberapa persoalan akan dikaji. Di antaranya, terkait perizinan, frekuensi, permodalan, dan manajemen.

“Saya berkeyakinan, rencana (stasiun) televisi Islam akan mendapat dukungan dari umat Islam. Kita cari formulanya, bagaimana bentuknya, yang tentu harus dikelola secara profesional dan transparan,” katanya.

“Kalau saya berharap, kurang dari satu tahun, kalau bisa, sudah terwujudkan. Soal permodalan, saya berkeyakinan, umat Islam Indonesia akan membantunya. Itu juga salah satu faktor penting,” tukas Din.

 

EH / Islam Indonesia

One response to “Dewan Pertimbangan MUI Wacanakan Stasiun TV Islam Skala Nasional”

  1. akuSinten says:

    Wacana yg kurang tepat dan nyrempet …. di negara yg bhineka dlm sgl aspek penghuninya…. hehehe….

  2. Aziz PP says:

    Gak perlu, karena saya sbg warga nahdliyin sudah punya AswajaTV dan TV9.
    Sebaiknya MUI dibubarkan karena peninggalan rezim ORBA, ganti menjadi BKUI (Badan Kerjasama Ulama Indonesia), dan tidak usah keluarkan fatwa. Karena saya sdh merasa cukup dengan FATWA NU.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *