Densus 88 Bongkar Jaringan Teror 5 Kota

Detasemen Khusus 88 Anti-Teror menangkap sembilan orang di lima kota di Jawa sejak Jumat hingga Minggu dini hari guna mencegah  pemboman atas kelompok minoritas sebelum lepas tahun, kata Kapolri.

“Mereka membuat bom untuk melakukan aksi teror, salah satu yang mereka targetkan ya itu, yang pernah kita sebutkan yang lalu, yaitu kelompok Syiah dan tempat-tempat tertentu,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pada liputan6.com. 

Bahan-bahan perakitan bom juga ditemukan di tempat, katanya.

Sembilan orang tersebut ditangkap terpisah dari Cilacap, Tasikmalaya, Mojokerto, Sukoharjo, dan Gresik.

Menurut Kapolri, kesembilan orang ini “saling terkait”, dan masuk dalam jaringan teroris Abu Jundi yang ikut tertangkap di Sukoharjo. 

Mereka adalah pendukung ISIS dan termasuk anggota Jamaah Islamiah, kata Kapolri.

Dari pemeriksaan, polisi pada Minggu sore membebaskan dan menyatakan A, ditangkap di Tasikmalaya pada Sabtu, bebas dari keterkaitan jaringan terorisme.

Badrodin mengatakan penangkapan serentak itu diawali sinyal FBI dan Australia Federal Police terkait kemungkinan aksi teror jelang akhir tahun. 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta Polri mengambil langkah tegas bagi ratusan orang yang terang-terangan bergabung dengan ISIS dan baru saja kembali ke tanah air.

Muhammad/islamindonesia. Foto: liputan6.com