Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 21 January 2015

Dari Sleman & Gresik, Pesan Kebersahajaan untuk Jenderal


Bripda Muhammad Taufik.

Tak semua aparat keamanan hidup mewah seperti sebagian jenderal. Di belahan lain bumi Indonesia, ada serdadu yang hidup sangat bersahaja, kalau tidak disebut miskin. Tak semua aparat keamanan berani main mata dalam penerapan hukum. Di pojok lain kota, ada serdadu yang tegas menilang pelanggar aturan, meski itu pejabat tinggi atau bahkan istri sendiri.

Nama Bripda Muhammad Taufik Hidayat menjulang tinggi lepas cerita kehidupannya tersebar di dunia maya. Tinggal di Yogyakarta, Muhammad dan keluarganya hanya mampu menyewa tanah bekas kandang sapi sebagai tempat berteduh dan membeli mobil pick up untuk modal usaha. Keterbatasan membuat dia dan keluarganya sekedar berkhayal menyulap kandang sapi jadi rumah layak huni.

Kini nasib sedikit memihak Muhammad. Pemerintah setempat berbaik hati menyodorkan bantuan menyewa sebuah rumah susun sederhana – lebih baik sedikit dari sepetak tanah bekas kandang sapi.

Aiptu Jailani

Aiptu Jailani (swaragamafm.com).

Nama Aiptu Jailani tak kalah menjulang. Anggota Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur ini tega menilang istri sendiri yang melanggar aturan lalu lintas. Dia kelihatannya tidak main-main. Kabarnya dia tak segan  menilang petinggi Polri, TNI atau pejabat negara.

Saking jujur dan tak mau terima rasuah, Jailani pernah dapat penghargaan dari Polda Jawa Timur karena segepok surat tilang; 2.400 dalam setahun. Pukul rata, sehari bisa menilang enam hingga delapan pelanggar aturan lalu lintas.

Dua sosok serdadu polisi ini sebenarnya tengah menebar pesan buat semua, bahwa hidup bersahaja dan jujur masih belum lekang dari drama kehidupan di bumi Indonesia.  

(Ami/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *