Dari Jerman, Pelajar Muslim Minta ‘Ketegasan’ Presiden

Presiden Joko Widodo perlu kembali pada cita-cita reformasi memimpin langsung gerakan pemberantasan korupsi, kata komunitas pelajar Islam di Jerman, dalam sebuah surat terbuka yang memuat harapan ‘ketegasan’ presiden.

Menurut bos pelajar Nahdhatul Ulama di Jerman, Munirul Ikhwan, prahara politik terkait eks Kapolri terpilih, Budi Gunawan, memperlihatkan isyarat presiden “kurang tegas” dalam bertindak. “Kami menyeru presiden kembali pada platform reformasi dan lebih tegas dalam mengambil kebijakan.”

Presiden punya potensi melanjutkan agenda reformasi dengan mewujudkan supremasi hukum demi menopang demokrasi, katanya.

Dia juga berharap presiden mampu merealisasikan Nawa Cita, tujuh misi besar pemerintahan, yang dia sampaikan saat kampanye Pemilu 2014.

Tertanggal 6 Maret, surat yang digambarkan mewakili ‘komunitas Nahdhatul Ulama’ itu juga meminta presiden menolak segala rupa korupsi, menghentikan kriminalisasi terhadap para pegiat anti korupsi, membenahi organisasi polisi dan menegakkan kembali supremasi hukum.

(AR/Antara News)