Dari dalam Penjara Israel, Warga Palestina Kirim Surat ke Paus Fransiskus

islamindonesia.id – Dari dalam Penjara Israel, Warga Palestina Kirim Surat ke Paus Fransiskus

Warga Palestina di penjara Israel melakukan aksi protes dengan mogok makan. Mereka juga mengirim surat ke Pimpinan Geraja Katolik Paus Fransiskus agar ia mengambil sikap perlawanan kepada rezim Israel atas ketidakadilan yang dilakukan kepada Warga Palestina.

Surat dari penjara itu disampaikan oleh Fadwa Barghouti, salah satu istri tahanan, dalam pertemuan bersama Pimpinan Gereja Katolik di Ramallah. Sebagaimana diketahui, hingga kini Vatikan mengenal Palestina sebagai negara.

Surat itu meminta Paus untuk menyuarakan permintaan aksi mogok makan warga Palestina di penjara. Mereka meminta menyelamatkan warga Palestina yang disiksa di penajara sebelum “terlambat”. Paus juga diminta menyuarakan bahwa tanah suci Palestina ini telah dinistakan dengan penjajahan, diskriminasi, perpecahan, rasisme, sementara di atasnya hidup masyarakat yang beragaman.

“Saya berharap pesan ini sampai kepada Anda dan Anda dapat mengambil tindakan sebelum terlambat,” kata Barghouti, penulis surat yang merupakan suami dari Fadwa.

Sejak 17 April, lebih dari 1.600 warga Palestina yang dipenjara mengikuti aksi protes yang bertajuk “Kebebasan dan Martabat”. Aksi ini diinisiasi oleh Barghouti, mantan pemimpin gerakan perlawanan Fatah.

Para unjuk rasa menuntut hak dasar seperti mengakhiri kebijakan diskriminatif dalam aturan penjara, ruang isolasi, proses hukum, dan tindakan kesalahan medis yang disengaja. Dan di antara yang menjadi sorotan ialah hukuman yang dialami warga Palestina tanpa melalui pengadilan.

Dalam suratnya, Barghouti menyebut 6 ribu lebih warga Palestina sejauh ini sedang dipenjara di Israel. Di antaranya ialah 300 anak-anak dan 57 wanita. Suratnya ditulis, lanjut Barghouti, tidak lepas dari hak-hak dasar tahanan yang dihilangkan, tindakan sewenang-wenang, dan penyiksaan yang dilakukan oleh rezim Israel.[]

PTV/YS/ Islam Indonesia