Cerita Puasa 23 Jam Muslim Finlandia

islamindonesia.id – Cerita Puasa 23 Jam Muslim Finlandia

Ramadhan telah memasuki minggu ke-3. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Berpuasa sehari penuh dari waktu imsak hingga waktu berbuka saat azan maghrib, tetap harus dilanjutkan sepekan ke depan, hingga Lebaran tiba.

Bagi kita di Indonesia, durasi puasa hanya berkisar 13-14 jam per hari. Tapi, bagaimana rasanya berpuasa selama 23 jam, seperti kaum Muslimin di beberapa negara lain?

Dilansir dari Independent, Jumat (16/6/2017), umat Muslim yang tinggal di Finlandia Utara mengalami beberapa kondisi yang menantang saat Ramadhan karena matahari terbenam hanya 55 menit. Mohammed, salah seorang warga dari keluarga Muslim membagikan pengalaman berpuasanya di daerah tersebut.

Mohammed mengatakan, “Puasa dimulai pukul 01.35 dini hari dan waktu berbuka jatuh pada pukul 12.48 di malam hari. Jadi, puasa akan berlangsung selama 23 jam, 5 menit. Teman-temanku, keluarga dan kerabat yang berada di Bangladesh, mereka tidak percaya kita bisa melakukan puasa lebih dari 20 jam sehari,” ucapnya.

Ia juga membagikan ceritanya mengenai umat Islam lainnya yang tinggal di negara-negara tetangga Finlandia, kalau mereka telah beradaptasi dengan keadaan dan kondisi alam negara tempat mereka tinggal dengan ibadah puasa.

“Beberapa Muslim lain yang tinggal di Lapland, kebanyakan mengikuti waktu puasa Timur Tengah, salah satu negara Islam yang terdekat adalah Turki,” ucap Mohammed.

Tergantung pada lokasi, itulah waktu yang digunakan untuk melakukan puasa Ramadan. Orang-orang yang tinggal di Inggris bisa menahan lapar, haus, dan segala nafsu antara 16 hingga 19 jam sehari. Waktu dan tanggal Ramadan dan puasa bervariasi tiap tahunnya karena ditentukan oleh siklus bulan.

EH / Islam Indonesia