Satu Islam Untuk Semua

Monday, 22 May 2017

Cegah Adu-Domba SARA, Panglima TNI Ajak Parpol Jaga Pancasila dan Kebinekaan


islamindonesia.id – Cegah Adu-Domba SARA, Panglima TNI Ajak Parpol Jaga Pancasila dan Kebinekaan

 

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak kader-kader Partai Golkar untuk terus berjuang mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa yang akan diwariskan ke anak cucu generasi penerus bangsa di kemudian hari.

“Saya mengajak pimpinan Partai Golkar dan seluruh Indonesia untuk selalu bersama bergandengan tangan berjuang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mari sama-sama menghilangkan fitnah, saling menyudutkan, membuat berita-berita yang tidak benar karena semuanya itu dapat menyulut perpecahan bangsa,” katanya di arena Rapimnas Golkar di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (22/5/2017).

Panglima TNI juga mengingatkan peserta Rapim Golkar bahwa Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, tetapi milik kita semuanya dari Sabang sampai Merauke. “Oleh sebab itu, Pancasila harus diamalkan, dikonkretkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar kehidupan sehari-hari tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dengan itu kita akan mempunyai pondasi yang kokoh,” tegasnya.

Panglima menjelaskan, yang paling mudah untuk menghancurkan persatuan dan kesatuan Indonesia adalah dengan cara mengadu-domba melalui sentimen agama dan kesukuan dengan metode provokasi. Sementara hukum sudah tidak dihiraukan lagi. “Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus kita jaga karena (upaya adu-domba) akan masuk melalui isu SARA. Oleh sebab itu kita harus tetap waspada,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga mengutip ucapan Presiden RI Ir. Joko Widodo pada saat dilantik di Gedung MPR/DPR yang mengatakan Indonesia kaya dengan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka bagi bangsa karena akan menjadi rebutan negara-negara lain.

“Inilah sebenarnya ancaman luar biasa yang kita tidak rasakan, namun pasti akan terjadi. Semua konflik berlatar belakang energi, ekonomi dan pangan yang menyebabkan kompetisi global,” ucapnya.

“Saya yakin semua partai politik mempunyai etika dan semuanya berniat untuk membangun bangsa Indonesia, yang tujuannya membawa kemaslahatan rakyat,” pungkas Jenderal Gatot.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *