Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 06 March 2014

Cahyono Belajar Islam dari Jojon


Cahyono (kiri) dan Jojon (Kanan).

Dikutip dari berbagai sumber, salah seorang grup lawak Jayakarta, Cahyono konon untuk pertama kalinya tertarik pada Islam karena teman-teman grupnya tersebut. Mereka adalah Uu atau yang memiliki nama asli Hasanuddin, Esther atau Suprapto, Chaplin, Jojon atau Djuhri Masdjan, dan Cahyono.

Namun, dari kelima sahabatnya itu, Jojon lah yang kemudian secara intens menemani Cahyono dalam mengenal Islam. Jojon yang lulusan pesantren itu, dengan giat membimbing rekannya belajar ngaji, shalat, dan akhirnya menghantarkan sosok Cahyono menjadi muallaf sekaligus ustadz.

“Khusus Jojon, dia itu lulusan Ponpes Wanaraja, Garut. Nah dialah yang menjadi guru ngaji saya pada awal-awalnya,” kata Cahyono beberapa waktu lalu.

“Saya Nasrani selama 42 tahun, tapi Alhamdulillah, saya diberikan teman-teman yang luar biasa, Jojon, Ester, Uu di Jayakarta Grup,” lanjutnya.

Lima personel yang tergabung dalam Jayakarta itu ngetop dalam dunia lawak di era 1970-an dan 1980-an. Mereka mampu bertahan selama bertahun-tahun, meski pada saat itu lahir pula grup lawak baru seperti Warkop DKI, dll.

Tapi, seiring berjalannya waktu, Jayakarta goyah. Masing-masing anggotanya melepaskan diri dari grup yang membesarkan namanya itu. Keempat personelnya, yakni Uu, Esther, Chaplin, dan Jojon memilih bersolo karir. Sementara Cahyono, memilih untuk menekuni agama dan menjadi ustadz.

Jojon telah wafat menyusul ketiga rekannya yang lain. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Premiere, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2014) sekitar pukul 06.04 WIB. Jojon dikabarkan meninggal akibat penyakit asma.

Kini, personel Jayakarta Grup tinggal Cahyono seorang diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *