Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 02 July 2016

BUKU–Merawat Bahagia Tiada Akhir


Islamindonesia.id––Merawat Bahagia Tiada Akhir

 

“Jika seseorang mengidentikkan ‘aku’-nya dengan wujud materi maka bersiaplah ia untuk kecewa dan babak belur. Ketika orang lain memuji mobilnya, ia akan merasa ikut terpuji. Namun ketika mobilnya tabrakan dan penyok-penyok, dirinya pun ikut merasa hancur dan penyok-penyok.  Mobil dan dirinya seolah sudah menyatu.”

Demikian ilustrasi tentang rapuhnya identitas-materil ketika tidak disangga oleh “pola pikir bahagia”. Ya, pola pikir. Bukan sekadar pengetahuan tentang kebahagiaan yang mudah terlupakan. Lalu seperti apa pola pikir bahagia itu? Dalam buku ‘Psikologi Kebahagiaan” karya Cendekiawan Muslim Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, setidaknya ada dua poin:

Pertama, sayangi hati (jiwa rabbani), sumber syukur dan cinta kepada Tuhan yang akan selalu membuahkan gairah hidup, daya tahan, dan harapan. Kekuatan inilah yang akan mengalahkan berbagai fluktuasi hidup, sehingga hal-hal fisik sama sekali tidak mempengaruhi kebahagiaan diri.

Kedua, rawat dan sayangi anugerah tubuh, dengan makanan halal dan baik secara medis, sehingga ia mampu menyangga dan mendukung kesehatan jiwa-jiwa yang bertumbuh kembang di dalamnya.

Dan banyak lagi poin dari pola pikir bahagia yang bisa ditemukan dalam buku setebal 220 halaman ini. Sedemikian sehingga, pembaca dapat mengenal bagaimana memantapkan mindset harapan dan daya tahan untuk merawat kebahagiaan tiada akhir.

“Bukan jalan keluar yang akan Anda dapatkan, sebaliknya buku ini menununtun Anda berjalan ke dalam tempat kebahagiaan hakiki terletak,” kata Gobind Vashdev, seorang Heartworker, menggambarkan buku yang telah terbit sejak Desember 2015 ini.

Nah, karya yang telah diterbitkan oleh Noura Books ini merupakan ekstrak dari tulisan-tulisan Mas Komar —demikian Prof. Dr. Komaruddin Hidayat akrab disapa—yang paling inspiratif sebagaimana buku “The Law 7 of Happines”, karya Arvan yang bestseller itu.

Seperti diketahui, Mas Komar juga telah melahirkan banyak karya, salah satunya buku bestseller “Psikologi Kematian”, dengan topik keyakinan dan daya tahan yang dicari banyak orang. Adapun tulisan-tulisan Mas Komar dalam “Psikologi Kebahagiaan” ini, lahir dari pengalaman dan renungan Mas Komar tentang identitas diri sejati anak manusia, virus-virus yang merusak kebahagiaan, dan akhirnya tentang pola pikir bahagia.

images

“Saya yakin banyak orang akan berubah setelah membaca buku ini—dari sekadar menjadi “hewan yang berpikir”, “manusia tukang”, menjadi manusia ruhani yang dekat dengan Sumber dan Tempat Kepulangannya.”kata Haidar Bagir, Penggagas Gerakan Islam Cinta, menyambut kehadiran buku ini.

 

YS/IslamIndonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *