‘Bom Cinta’ Penuhi Mesjid Swedia

Sehari berselang lepas teror bom molotov dan perusakan mesjid di Uppsala, Swedia, Muslimin bisa sedikit berbesar hari dengan datangnya ‘bom cinta’.

Pada Jumat, lepas menggelar pawai solidaritas terhadap kaum Muslim, warga Uppsala, bagian timur Swedia, beramai-ramai menempeli pintu Mesjid Uppsala dengan kertas warna-warni bentuk hati, isyarat dukungan dan solidaritas.

Sebelumnya, antara Natal  dan Tahun Baru, dua mesjid lain di negara yang kerap dipandang sebagai negara aman dan ramah ini mengalami serangan serupa.

Seperti di Uppsala, kedua mesjid itu juga dapat kiriman ‘bom cinta’ dari warga sekitar.

“Setiap kali terjadi serangan, mesjid yang sama kemudian menerima semacam ‘bom cinta’ yang menunjukkan dukungan dan simpati warga,” kata Ketua Asosiasi Islam Swedia, Omar Mustafa.

Menurutnya, masih banyak warga Swedia yang menolak serangan bermotif kebencian terhadap agama lain.

Menteri Administrasi Publik Swedia, Ardalan Shekarabi, menegaskan warga harus melawan Islamofobia dan memperjuangkan nilai yang sama untuk setiap orang. Tak peduli apa agamanya, kata dia, semua orang harus merasa aman di Swedia.

(AR/Huffington Post)