Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 11 January 2017

Bijak Tanggapi Pencopotan Dandim Lebak, Menhan Ryamizard: Masa FPI Gak Boleh Bela Negara?


islamindonesia.id – Bijak Tanggapi Pencopotan Dandim Lebak, Menhan Ryamizard: Masa FPI Gak Boleh Bela Negara?

 

Pencopotan Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak Banten, Letkol Czi Ubaidillah mendapat tanggapan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Terutama setelah sebagian pihak menganggap bahwa alasan Dandim Lebak dicopot lantaran melatih laskar Front Pembela Islam (FPI) untuk Bela Negara.

Menhan Ryamizard menegaskan, tidak ada larangan bagi siapa pun warga negara Indonesia untuk mengikuti program Bela Negara, termasuk laskar FPI.

“Ya boleh saja, masa nggak boleh (FPI) ya. Saya makanya mau verifikasi ya kenapa bisa terjadi (kasus pencopotan),” kata Ryamizard, di sela-sela acara HUT ke 44 Tahun PDIP, JCC, Senayan, Selasa (10/1/2017).

Seperti diberitakan, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra mencopot Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak, Letkol Czi Ubaidillah lantaran memberi pelatihan Bela Negara kepada anggota FPI tanpa melalui prosedur.

[Baca: Ini Alasan Sebenarnya Pencopotan Dandim Lebak Banten]

Menurut Ryamizard, memang setiap kegiatan TNI yang berhubungan dengan program Bela Negara harusnya atas seizin dari Kementerian Pertahanan. Namun ketentuan perizinan itu tidak baku untuk dipenuhi.

“Saya baru selidiki training FPI, harusnya izin saya dulu tapi kalau nggak izin nggak apa-apa juga sih, cuma kalau ada hal yang luar biasa (saja),” kata Ryamizard.

Menhan menegaskan bahwa selama pemberian materi program Bela Negara berujung pada sesuatu hasil yang positif, maka tidak ada masalah.

“Ya kalau kita mengajarkan baik ya boleh, kenapa nggak, semua bangsa ini harus Bela Negara, FPI juga Bela Negara,” pungkas Ryamizard.

[Baca: Kemhan Nyatakan Setiap Warga Negara dan Ormas Berhak Ikut Pelatihan Bela Negara]

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *