Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 25 September 2019

Berkat Facebook, Wanita asal Indonesia yang Menghilang 11 Tahun di Suriah Ditemukan


islamindonesia.id – Berkat Facebook, Wanita asal Indonesia yang Menghilang 11 Tahun di Suriah Ditemukan

Setelah 11 tahun hilang kontak, Maharani binti Marzuki akhirnya ditemukan. Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu hilang kontak dengan keluarga sejak dia tiba di Suriah.

“Alhamdulillah kakak saya berhasil ditemukan,” kata Maharina, adik kandung Maharani seperti dikutip dari merdeka.com, Minggu (22/9)

Maharina menjelaskan, kakaknya berangkat melalui sebuah perusahaan tenaga kerja pada 2008. Setibanya di Suriah, Maharani sempat menghubungi sang ayah. Namun setelah itu mereka hilang kontak. Keluarga putus asa dan menganggap Maharani meninggal akibat konflik di Suriah.

Namun pada Agustus 2019, sebuah akun Facebook memajang foto Maharani dan harapan keluarga muncul kembali.

“Awal mengetahui keberadaan kakak ipar saya itu, dari akun Facebook atas nama Arsi yang memajang foto Maharani sekitar Agustus 2019,” kata adik ipar Maharani, Sandy Farboy.

Sandy mengirim pesan pada Arsi (pemilik akun), tapi tidak dibalas hingga seminggu. Akhirnya dia menghubungi seluruh rekan dari akun Arsi.

Usaha itu berbuah manis, Sandy mendapat nomor kontak Arsi. Setelah dihubungi melalui WhatsApp, Arsi membalas pesan Sandy dan menjelaskan pertemuannya dengan Maharani di sebuah toko di Suriah. Maharani membenarkan saat ditanya asalnya dari Indonesia.

“Ternyata keduanya sama-sama dari Nusa Tenggara Barat,” ucap Sandy.

Saat itu Maharani menjelaskan hilang kontak dengan keluarga sejak 2008 dan meminta Arsi memajang fotonya di Facebook karena dia tidak punya akun media sosial. Hal ini merupakan langkah tepat mengingat akhirnya foto itu tersalur hingga dilihat keluarga.

Sandy dan Maharina meminta bantuan Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Riyadh, Arab Saudi, Agus Gia, Rabu (28/8).

Akhirnya pada 1 September, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus mengabarkan Maharani sudah ditemukan.

“Alhamdulillah kabar baik dari KBRI Damaskus menyebutkan Maharani sudah ditemukan,” kata Agus Gia.

Orang tua dan kerabat saat ini sedang menanti kedatangan Maharani untuk pertama kalinya sejak 11 tahun terakhir.

Ada Lagi yang Lainnya

Bukan hanya Maharani, Dewi Puspita, TKW asal Kampung Cijambe, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang dilaporkan telah hilang di Suriah 9 tahun lalu, juga ditemukan kembali dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani.

“Buruh migran ini ditemukan dalam hitungan hari oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Damaskus Suriah setelah kami mengirim surat ke berbagai intansi terkait,” kata Agus Gia pada Kamis (19/9), sebagaimana dikutip dari Antara.

Dewi Puspita, TKW asal Sukabumi hilang di Suriah selama 9 tahun akhirnya ditemukan. Foto: Antara

Informasi yang dihimpun, SBMI Riyadh mendapatkan laporan dari keluarga TKW asal Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat pada 15 Juli 2019. Kemudian pada tanggal 17 Juli 2019, pihaknya bersurat kepada Bupati Sukabumi, Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Damaskus, dan beberapa instansi lainnya.

Tidak lama kasus hilang kontak TKW tersebut langsung ditangani oleh pihak KBRI. Dalam hitungan hari, tepatnya pada Agustus 2019, pihak KBRI Damaskus menemukan Dewi dalam keadaan sehat di negara yang sedang mengalami konflik itu.

Setelah itu, pada awal September, SBMI diberi tahu bahwa TKW yang hilang kontak sejak 2010 sudah ditemukan dan sudah dibawa ke shelter KBRI Damaskus. Agus Gia mengapresiasi langkah cepat KBRI Damaskus untuk dalam melakukan pencarian TKW yang hilang kontak dengan keluarganya itu.

Dia berharap Dewi bisa segera pulang ke kampung halamannya di Sukabumi. Informasi yang baru saja diterimanya pada Kamis, (19/9), Dewi akan dibawa ke KBRI Beirut, Lebanon untuk pemulangan ke Indonesia.

Dalam pencarian Dewi itu, kata dia, tim selalu berkoordinasi dengan Fadly dari Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Divisi Suriah Kemenlu RI dan Kholik Staf KBRI Damaskus.

“Kami pun selalu berkoordinasi dengan SMBI Sukabumi perihal penanganan buruh migran yang hilang kontak ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua SBMI Jabar Jejen Nurjanah meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar saat Dewi pulang bisa dijemput di bandara untuk mengantarkan ke rumahnya.

Dia pun berterima kasih kepada tim SBMI Riyadh, Kemenlu RI, KBRI Damaskus, dan instansi lainnya yang telah membantu sekaligus menemukan buruh migran ini.

PH/IslamIndonesia/Foto Fitur: Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *