Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 09 July 2016

BERITA—UNESCO Tegaskan Islam Agama Paling Damai Sedunia


IslamIndonesia.id—UNESCO Tegaskan Islam Agama Paling Damai Sedunia

 

Penegasan UNESCO baru-baru ini (4/7/2016) bahwa Islam adalah “Agama Paling Damai Sedunia”, seolah membungkam derasnya hujatan tajam terhadap Islam dan kaum Muslimin yang selama ini terus berkembang, terutama di dunia Barat.

Sebelumnya, PBB juga telah mengeluarkan pernyataan dan mengungkapkan bahwa UNESCO, bermitra dengan Yayasan Perdamaian Internasional setidaknya selama enam bulan telah mempelajari dan melakukan studi banding mendalam dan penelitian intensif terhadap semua agama di dunia,  guna mencari tahu manakah agama yang paling damai di antara semua agama yang ada tersebut.

“Setelah enam bulan penuh melakukan penelitian dan analisis mendalam, pada akhirnya dapat kami simpulkan bahwa Islam adalah agama yang paling damai di dunia,” ungkap Robert McGee, selaku Kepala Penelitian dan Studi Banding dari Yayasan Perdamaian Internasional dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh para pejabat resmi UNESCO.

Ditanya tentang serangan teror yang kerap dilakukan atas nama Islam, termasuk yang baru-baru ini terjadi di Dhaka dan Baghdad, pejabat UNESCO pun dengan tegas membantahnya. Mereka menyatakan bahwa hal itu sama sekali tak ada hubungannya dengan Islam.

“Teror tidak memiliki agama. Artinya, tak satu pun agama yang membenarkan teror,” katanya. “Apalagi Islam sendiri berarti damai.”

Untuk mendokumentasikan pengakuan resmi ini, UNESCO pun bersedia menerbitkan Sertifikat Khusus untuk berbagai Lembaga Keagamaan atau Institusi Muslim yang berminat menerimanya. Sertifikat itu pun nantinya dapat dipajang di berbagai tempat seperti Madrasah atau Pusat Studi Islam, di Masjid-masjid, Toko Halal, Rumah Pemotongan Hewan, dan lain-lain.

Dengan adanya upaya ini, banyak pihak di negara-negara Barat berharap agar organisasi Ekstrem Kanan yang selama ini selalu getol berkampanye negatif dan menebarkan virus Islamopobhia, segera berhenti memfitnah Islam dan kaum  Muslimin, setidaknya dengan telah keluarnya Sertifikat Khusus dari UNESCO yang juga disambut baik oleh para pemimpin dunia, tak terkecuali juga para pemimpin agama di seluruh dunia.

Sebut saja di antaranya, Dalai Lama. Pemimpin spiritual asal Tibet itu pun dinyatakan telah meminta agar agama lain mulai belajar dari Islam sebagai agama damai dan berusaha menjadi umat yang penuh kasih dan anti kekerasan.

Sementara beberapa cendekiawan Muslim berpendapat bahwa tanpa dikeluarkannya Sertifikat Khusus dari UNESCO itu pun, Islam sebagai agama samawi terakhir, sejatinya sudah sejak awal merupakan agama yang menjunjung tinggi prinsip Rahmatan lil ‘Alamin. Namun demikian, tetap saja upaya UNESCO tersebut layak dihormati dan diapresiasi oleh seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia. Terutama agar stigma buruk yang selama ini terlanjur melekat bahwa Islam identik dengan terorisme dan aksi-aksi kekerasan, dengan sendirinya segera terhapuskan.

 

EH/IslamIndonesia

3 responses to “BERITA—UNESCO Tegaskan Islam Agama Paling Damai Sedunia”

  1. Eko says:

    Dapat broadcast yang isinya seperti ini:

    UNESCO DEKLARASIKAN ISLAM ADALAH AGAMA PALING DAMAI SEDUNIA (4/7).

    Setelah lakukan kajian 6 bulan thdp berbgai agama & aliran keprcayan, UNESCO akhirnya simpulkan & terbitkan sertifikat diatas.

    Dalai Lama serukan para penganut agama untuk pelajari Islam setelah deklarasi ini diumumkan.

    Ketika ditanya tentang pelaku terorisme yg kebetulan beragama Islam, UNESCO jawab, para pelaku tindakan terorisme tidak wakili agama apapun.

    http://www.juntakareporter.com/world/unesco-declares-islam-as-the-most-peaceful-religion-of-the-world/

    ***

    Setelah saya cross cek saya menemukan hasil seperti ini…

    Did UNESCO just declare Islam as the most peaceful religion?

    Refer to this link:UNESCO declares Islam as the most peaceful religion of the world

    ***

    No, it’s an example of “news satire”.

    The website from which you have provided the link publishes satirical news. So they are generally not true and are only served to stir up humour. Till now I was aware of theunrealtimesand fakingnews, but wasn’t aware of this site called juntakareporter till I saw this question. It’s confusing because there is another “proper” news website called jantakareporter. So there’s the difference of the vowel after the initial “j”.

    To answer the question, UNESCO haven’t declared anything on this front. And there is no reason why they should take any call on things like this.

    PS: The takeaway here is, we should be careful of the source of information on the internet. People can write anything and share extensively. The onus of checking the veracity lies upon us.

    Sumber: https://www.quora.com/Did-UNESCO-just-declare-Islam-as-the-most-peaceful-religion#

    Saya tadi observasi terkait berita UNESCO tsb di internet… Hasilnya saya dapati kemungkinan besar berita tersebut adalah berita palsu… Yang dibuat untuk menyindir atau “satire”… Karena website rujukannya memang website khusus berita2 satir…

    Di profil website penyebar berita tersebut ada kalimat ini: “You can trust us blindly”…

    Selain dari website tersebut, saya tak menemukan website berita internasional maupun nasional yang sudah terpercaya yang menerbitkan berita yang sama… Kebanyakannya berita ini diterbitkan oleh media online islami dari website sumber utama yang bukan website terpercaya tadi tanpa disaring terlebih dahulu…

    Kecewa saya sama website-website islam tersebut… 🙁

  2. Dwi wahyu says:

    Ya, itu awalnya berita satir yang nyindir agama islam atas kekerasan yang dilakukan oleh penganutnya. Tapi malah direshare seperti ini. Ati ati jadi malah islam yang ditertawakan karena berita seperti ini.

  3. Nuh Abdullah says:

    Kawan saya yang merupakan duta besar Indonesia untuk Unesco yang bernama Prof. T. Fauzi Soelaeman mengatakan bahwa berita ini adalah Hoax. Berikut ini adalah response beliau terhadap berita Certificate of Peace dari UNESCO :

    “Info tentang UNESCO diatas adalah hoax. Seluruh websitenya hoax. Mohon jangan disebar dan bantu sebar bahwa itu hoax bila sudah terlanjur disebar. Tk”.

    Kita seringkali langsung memforward semua informasi apalagi yang kita anggap berita baik tanpa melakukan tabayun terlebih dahulu padahal banyak dari informasi tersebut adalah berita bohong dan tanpa kita sadari kita sudah merupakan bagian dari “Penyebaran Berita Bohong” yang banyak dibuat untuk mengolok-olok dan menertawakan umat Islam.
    Salam,

    Nuh Abdullah Al Attas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *