Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 23 January 2016

Benahi Istiqlal, Menteri Tunjuk Sosok Moderat


Pemerintah menunjuk seorang ulama cum cendekiawan yang dikenal moderat, santun dan mengayomi, eks wakil Menteri Agama, Nazaruddin Umar, sebagai Imam Besar Mesjid Istiqlal yang baru, seiring berakhirnya masa jabatan pendahulunya yang kontroversial, KH Ali Mustofa Yakub.

“Saya percaya saudara mampu melaksanakan tugas dan pengabdian sebaik-baiknya serta amanah, guna mengembangkan, membangun, memakmurkan Masjid Istiqlal demi bangsa dan negara,” kata Menteri Lukman Hakim Saifuddin saat melantik Nazaruddin di kantor kementrian di Jakarta, kemarin.

Pengukuhan itu berbarengan pelantikan pengurus baru Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal masa bakti 2015-2020.

Menurut Lukman, sebagai masjid negara, Istiqlal harus bisa jadi panutan dan karenanya perlu terus dikembangkan sebagai pusat ibadah. “Keberadaan Istiqlal di jantung kota, harus memiliki daya tarik dari segi kegiatan dan program pembinaan keagamaan,” katanya.

Menteri berpesan Istiqlal harus dapat berperan sebagai pusat pembinaan umat dan generasi muda. “Atmosfir masjid sebagai pusat ibadah dan kebudayaan Islam dalam memancarkan tauhid, ukhuwah dan kemajuan, kedamaian, keadaban serta rahmatan lil alamin,” katanya.

Pergantian Imam Besar Istiqlal terjadi dua bulan setelah Mustafa Yakub jadi bulan-bulanan kritik dan kecaman publik lantaran menuding Tragedi Mina berlatar rekayasa dan kesengajaan jamaah dari negara tertentu. Dia juga kerap dikritik lantaran mengungkap pernyataan yang dianggap tendensius, membingungkan dan cenderung sektarian.[]

RR/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *