Batal Jual Senjata ke Saudi, Spanyol akan Kembalikan Duit Riyadh

islamindonesia.id -Batal Jual Senjata ke Saudi, Spanyol akan Kembalikan Duit Riyadh

Kementerian Pertahanan Spanyol menghentinkan kesepakatan jual-beli senjata dengan Riyadh. Dengan demikian, penjualan 400 bom ke Arab Saudi dibatalkan.

Kesepakatan tersebut ditandatangani kedua neagara tiga tahun silam di bawah pemerintah konservatif Spanyol. Namun setelah berganti ke pemerintah yang berhaluan kiri-tengah, radio Cadena SER seperti dikutip Harian Tempo (5/9) melaporkan, Spanyol kini berencana mengembalikan duit transaksi ke Riyadh sebesar 9,2 juta euro atau sekitar 156 miliar rupiah.

Juru bicara Kementerian membenarkan laporan tersebut. Ia bilang, pembatalan itu terjadi menyusul serangan militer koalisi Saudi ke Yaman yang menewaskan puluhan warga Sipil, termasuk 40 anak-anak, Agustus silam.

Pada waktu itu, serangan udara Koalisi Arab yang dikomando Saudi itu menghantam sebuah bus sekolah. Sedikitnya 29 anak tewas dan puluhan orang lainnya terluka.

Bus tersebut diserang ketika melaju di dekat pasar yang ramai di wilayah Provinsi Saada. Wilayah itu dikendalikan kelompok pemberontak Houthi dan berbatasan dengan Arab Saudi.

“Sebuah rumah sakit yang didukung oleh tim kami di Yaman menerima 29 jenazah anak di bawah usia 15 tahun dan 48 (pasien) luka, termasuk 30 anak-anak,” kata Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Twitter.

Johannes Bruwer, kepala delegasi ICRC di Yaman, dalam sebuah posting di Twitter berkomentar; “Skor tewas, bahkan lebih banyak yang terluka, kebanyakan di bawah usia 10 tahun”.

Hingga berita ini diturunkan, Saudi belum menanggapi secara resmi pembatalan jual-beli senjata dengan Spanyol. Kedutaan Saudi di Madrid juga dilaporkan belum memberikan komentarnya.[]

YS/Islamindonesia/Foto: AP News