Awal Februari, Siswa dan Guru di Palembang Wajib Baca Qur’an dan Shalat Duha

Sebuah aturan baru diberlakukan pemerintah Kota Palembang terkait diwajibkannya kegiatan membaca kitab suci Al Qur’an dan shalat duha (bagi yang beragama Islam). Aturan ini, diberlakukan mulai awal Februari 2014, seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang, Ahmad Julinto.

Menurutnya, program tersebut dianggap perlu guna meningkatkan ketakwaan para generasi muda di Kota Palembang agar berprilaku lebih baik dan menjauhkan diri dari berbagai tindakan tercela.

“Meningkatkan rutinitas mengaji diharapkan mampu menekan tindakan negatif yang dapat merusak generasi muda,” katanya.

Dia menambahkan, program membaca kitab suci Al Qur’an tersebut akan dilaksanakan pada setiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA negeri dan swasta di Kota Palembang.

“Setiap pukul 06.40 WIB siswa dan guru mulai mengaji secara bersama-sama selanjutnya belajar seperti biasa pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Romi Herton, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari ROL, mengatakan bahwa kegiatan rutinan ini akan dimulai sebelum anak-anak dan guru mengawali pelajaran di sekolah.

“Membaca Qur’an menjadi langkah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt.,” katanya usai peluncuran program gemar membaca Alquran di Palembang, Kamis (23/1/2014).

Menurut dia, sebelum belajar siswa dan guru diharapkan membaca kitab suci Alquran secara rutin. Selanjutnya, pada waktu yang disepakati bersama siswa dan guru berjamaah menjalankan shalat dhuha.

Sumber: ROL