Australia Ikut Perangi ISIS

Ketakutan akan meluasnya pengaruh Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS) membuat Australia ikut serta dalam koalisi Amerika-Arab melawan kelompok teroris ini.

Pemerintah Australia percaya 150 lebih warganya sudah bergabung dengan kelompok teroris translantik di Timur Tengah. Sekitar 20 dari mereka dipercaya telah kembali dan bisa mengancam keamanan negara Kanguru itu.

Meski sudah mengirim 600 personel ke Uni Emirat Arab dan beberapa pesawat udara, pemerintahan Tony Abott masih belum memerintahkan pasukannya untuk ikut menyerang secara langsung.

“Pasukan udara Australia masih menunggu izin akhir dari pemerintah Irak dan keputusan lebih lanjut dari pihak kami. Tapi mulai hari ini pengisi bahan bakar dan pesawat pembantu  Wedgetail akan beroperasi di wilayah Irak untuk mendukung pasukan udara Amerika dan koalisinya,” papar Abott.

Amerika baru-baru ini membujuk dunia membentuk aliansi internasional untuk menghancurkan ISIS. Hasilnya, 40 negara termasuk negara-negara Arab seperti Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Jordania, Bahrain dan Uni Emirat Arab menyatakan kesiapan bergabung dalam pasukan pimpinan AS. Tak terkecuali sekutu terdekat Amerika, rezim Israel.

(Muhammad/News Agencies)