Satu Islam Untuk Semua

Friday, 28 February 2014

Asyiknya, Belajar Shalat Bersama Robot Ini


De.We.

Untuk mendorong anak-anak giat belajar shalat dan mengaji, seorang guru di Sekolah Dasar Alborz, Varamin, Iran—35 kilometer di sebelah tenggara Teheran—berinovasi dengan membuat sebuah robot pintar.

Awalnya, Akbar Rezaie, pemuda berusia 27 tahun ini terinspirasi oleh sebuah boneka yang bisa menari dan bernyanyi. Lalu muncul ide untuk membuat robot sendiri yang bisa mempraktekkan cara beribadah kepada para muridnya.

“Saya sedang berada di acara kumpul keluarga saat melihat anak perempuan bermain boneka yang bisa menari dan bernyanyi. Saya melihat anak itu mengamati boneka secara seksama dan itu membuat saya berpikir untuk membuat sebuah alat yang bisa digunakan untuk tujuan menghibur sekaligus kebutuhan religius,” jelasnya kepada kantor berita AP.

Ia pun kemudian mengambil kelas khusus untuk belajar mengenai robot dan mewujudkan impiannya itu. Berbekal dari perangkat edukasi produsen robot Korea, Robotis Bioloid—dengan penambahan sejumlah modifikasi mekanis seperti dua mesin ekstra, di rumahnya, ditambah peralatan sederhana ia terus merakit.

Akhirnya, berkat ketekunannya dalam mengembangkan serta merakit robot humanoid itu, ia pun kini berhasil. Veldan mampu melakukan gerakan shalat, seperti rukuk dan sujud, dengan lebih mudah.

“Saya senang sekali melihat robot berdoa. Saya pun memutuskan untuk selalu mengucapkan doa,” kata Narges Tajik, seorang murid kelas tiga di SD Alborz.

Sains untuk pendidikan

Akbar menggambarkan Veldan sebagai alat bantu yang mendidik dan yakin robot tersebut telah berhasil menarik perhatian murid dan harus diproduksi massal.

“Bisa dilihat langsung dari reaksi anak-anak yang tecermin pada wajah mereka. Siapapun bisa melihat betapa anak-anak begitu tertarik melihat ilmu robotika yang secara cantik digunakan untuk keperluan religius dan saya percaya robot ini akan sangat efektif dalam mengajarkan mereka cara beribadah,” tutur Akbar.

Ia telah secara resmi mendaftarkan paten dan hak intelektual bagi robot ciptaannya kepada badan pemerintahan Iran yang berwenang dalam mengakui sebuah penemuan.

 

Sumber: Dw.De

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *