Arbi Sanit: Peluang Parpol Islam Masih Berat

Dalam Pemilu 2014, kemungkinan politik aliran masih dipakai terutama oleh partai-partai politik berbasis Islam

Kendati sudah mulai berkurang pengaruhnya, ada kemungkinan politik aliran  masih dipergunakan sebagai cara untuk menangguk suara dalam Pemilu 2014. Demikian pernyataan pengamat politik Arbi Sanit kepada Islam Indonesia pada Kamis siang (13/2) di Jakarta.

Menurut Arbi, berkurangnya pengaruh politik aliran dikarenakan  telah terjadi pergeseran cara yang cenderung lebih menggunakan figure tokoh  oleh partai-partai politik saat ini. “Namun jika ingin  dapat banyak suara figur tokoh itu pun harus menggunakan embel-embel politik aliran di belakangnya, selain tentunya faktor media massa dan uang,”ujar dosen senior  di FISIP UI tersebut.

Terkait peluang politik yang dimiliki oleh partai-partai politik berbasis Islam, Arbi menyebut peluang mereka masih sangat berat untuk tampil sebagai pememang Pemilu 2014. Selain faktor kasus korupsi  dan kolusi  yang baru-baru ini melanda beberapa partai politik Islam,  para politisi partai politik Islam juga dinilai Arbi belum menunjukan sebagai suatu produk yang cukup untuk memenuhi tuntutan rakyat.

“Mereka masih bicara di level abstrak, belum mebahas hal-hal yang lebih konkret,”katanya.

Kalaupun terjadi aliansi politik di kalangan partai politik Islam, itu pun dikatakan Arbi masih berat untuk mencapai kemenangan. Berdasarkan pengalaman aliansi yang pernah mereka lakukan dalam kasus Poros Tengah  itu pun hanya sebatas di tingkatan elit dan sifatnya sangat cair.

“Sementara friksi yang terjadi di antara para politisi partai politik Islam itu kini sudah semakin mengkristal. Saya pikir akan susah membayangkan PKS bisa bekerjasama dengan PPP, atau PAN dengan PKB misalnya,”ujar Arbi.

Sumber: Islam Indonesia