Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 01 April 2014

April = Hari Bebas Berbohong?


Apakah Islam membolehkan perayaan April Mop?

 

1 April merupakan hari dimana sebagian orang meyakini bahwa setiap orang boleh berbohong dengan bebas kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari itu dikenal dengan April Mop atau dalam bahasa Inggris disebut April Fools’ Day.

Biasanya, pada hari itu, ditandai dengan tipu menipu dan lelucon dengan tujuan untuk seru-seruan, atau bahkan membuat teror.

Di beberapa negara, seperti Australia, Inggris, dan Afrika Selatan, perayaan April Mop sendiri hanya dibolehkan sampai siang hari. Namun, di beberapa negara lainnya, seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas itu dimainkan sepanjang hari. Bahkan, kini perayaan tersebut sudah merambah ke dunia maya.

Perayaan Hari Bebas Bohong ini, sempat menimbulkan kontroversi dari berbagai agama, termasuk Islam. Ada yang mengharamkan karena sejarah April Mop itu sendiri atau juga karena nilai-nilainya yang dianggap tidak sesuai Islam. Ada juga yang membolehkannya karena dianggap sah-sah saja sebagai bahan lelucon.

Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional Yusuf Qardhawi mengatakan, bahwa melakukan April Mop berarti melakukan kebohongan yang nyata, yang dilarang dalam syariat Islam. Karenanya, merayakan April Mop ini hukumnya haram.

“Hukum April Mop itu haram. Karena ini jelas-jelas bohong dan dusta, dengan menginformasikan sesuatu yang menakutkan dan menggelisahkan orang. Rasulullah Saw. bersabda, ‘Tidak boleh seorang Muslim membuat takut saudaranya sesama Muslim, walaupun untuk bercanda dan bergurau.’” Ujar DR. Qardhawi dalam diskusi Islamonline.

Menurutnya, sedikitnya ada empat alasan mengapa April Mop diharamkan.

Pertama, itu merupakan dusta. Dan, dusta bukan merupakan bagian akhlak orang yang beriman. Tapi, bagian dari orang munafik, sebagaimana dijelaskan Rasul, “Tanda orang munafik itu ada tiga, bila berbicara dia berdusta, bila berjanji dia ingkar, dan bila diberi amanah dia berkhianat.”

Dalam hadits lain disebutkan, “Ada empat perkara bila semuanya berkumpul pada diri seseorang, maka dia adalah orang munafik murni, salah satunya adalah dusta.”

Kedua, karena kedustaan akhlak yang bertolak belakang dengan keimanan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa, “Rasulullah Saw. pernah ditanya apakah seorang mukmin bisa menjadi seorang pengecut?, Rasulullah Saw. menjawab, ‘ya.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Apakah ia bisa menjadi orang yang pelit?’ Rasul menjawab, ‘ya.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Apakah ia bisa menjadi orang pendusta?’ Rasulul menjawab, ‘tidak.’”

Ketiga, dusta merupakan pengkhianatan terhadap sahabat dan teman. Rasul Saw. bersabda, “Sebesar-besarnya pengkhianatan, adalah jika engkau berbicara pada saudaramu dengan perkataan yang dia anggap engkau jujur, sedangkan engkau berdusta kepadanya.”

Keempat, April Mop termasuk taqlid a’ma (mengikuti secara membabi buta), terhadap kebiasaan non Muslim. Kita sebagai umat yang dijadikan Allah Swt. sebagai umat pertengahan, dan menjadi saksi atas manusia tidak boleh mengikuti kebiasaan orang-orang non Muslim melakukan kedustaan, kebohongan, keburukan. Kita tidak boleh mencampur antara yang baik dengan yang tidak baik.”

Dalam diskusi online itu, Syaikh Yusuf juga menjelaskan sejumlah kedustaan yang diharamkan, seperti dusta yang bersifat massal dalam publikasi dan iklan. Meskipun ada pula dusta yang dibolehkan, seperti untuk tujuan mendamaikan suami isteri.

Akibat April Mop ini, beberapa berita serius yang hadir pada tanggal 1 April, kadang dianggap sekadar lelucun, atau sebaliknya, berita lelucon namun dianggap serius oleh khalayak hingga merugikan berbagai pihak.

Berikut ini beberapa berita serius namun dianggap lelucon atau sebaliknya, sebagai buah perayaan April Mop, yang dikutip dari berbagai sumber;

Lelucon yang Terkenal

TV BBC dalam programnya Panorama pada 1957, pernah menayangkan berita bahwa di Swiss orang sudah bisa memetik Spaghetti dari pohon, sehingga BBC kebanjiran pertanyaan bagaimana caranya agar bisa menanam pohon Spaghetti. Padahal, berita ini merupakan hoax (kabar bohong) yang ditujukan untuk merayakan April Mop.

Orang di Hawaii dan Alaska, pada 1 April 1946, pernah mengalami gempa bumi disertai tsunami yang menewaskan sedikitnya 165 orang. Namun sayangnya, berita duka ini dianggap sebagai lelucon April. Sehingga, kabar ini pun tidak mendapat perhatian khalayak.

TV Seven Network di Australia pernah memberitakan, bahwa para pemirsa TV sekarang ini bukan hanya sekadar bisa melihat tayangan gambar bunga saja di layar kacanya, melainkan juga sudah dapat mencium harumnya bunga tersebut. Teknik canggih terbarunya ini disebut Smell-o-Vision. Akibatnya jutaan pemisra menempelkan hidungnya ke layar kaca mereka dengan harapan bisa mencium gambar bunga yang ditayangkan.

Begitu pun dengan kerugian masyarakat akibat membaca berita di koran Bergens Titende Norwegia. Dalam berita itu, dikatakan bahwa kantor bea cukai setempat telah menyita barang selundupan berupa jutaan liter minum keras (miras). Kalau ini dibuang begitu saja tentu sangat disayangkan, maka dari itu miras ini akan dibagikan kepada semua masyarakat. Bagi mereka yang ingin mendapatkan miras secara gratisan silakan bawa botol kosong ke kantor bea cukai. Akibatnya ribuan orang antri di depan kantor bea cukai setempat dengan botol kosong.

Penyanyi Marvin Gaye, pada 1 April 1984 ditembak dan dibunuh oleh ayahnya. Namun, masyarakat menganggapnya sebagai lelucon April Mop dan kabar itu hanya bohong belaka alias palsu.

Kejadian serupa juga pernah dialami oleh juara NASCAR Seri Piala Winston, Alan Kulwicki. Ia tewas dalam kecelakaan pesawat yang melibatkan eksekutif Hooters dari Amerika di Blountville, Tennessee dekat Bandara Tri-Cities. Peristiwa itu terjadi pada 1 April 1993, dan sempat dianggap sebagai kabar burung.

 

Berbagai Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *