Anggota DPR: Menteri Agama Main-Main dengan Jabatannya

Berbagai tanggapan muncul terhadap pernyataan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang beberapa waktu lalu mengusulkan pembubaran Jamaah Ahmadiyah di Indonesia. 

Salah satu tanggapan itu muncul dari Zainun Ahmadi. Anggota Komisi II DPR tersebut menilai pernyataan Menag Suryadharma Ali itu membuktikan bahwa ia bukan seorang negarawan. Secara tegas, ia juga menyebut Suryadharma sebagai seorang pejabat negara tidak pantas berlaku seperti itu. 

“Suryadharma Ali main-main dengan jabatannya sebagai menteri agama yang mestinya berlaku sebagai negarawan,” katanya kepada media pada Kamis (14/11). 

Menag Suryadharma Ali mengusulkan agar Jamaah Ahmadiyah dibubarkan pada saat acara dialog antarumat beragama di Semarang, Jumat pekan lalu. Menurut Ketua Umum Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) tersebut,  adanya konflik umat beragama di Indonesia justru karena hadirnya “agama-agama” seperti Ahmadiyah. Karena itu, pelarangan Ahmadiyah merupakan solusi efektif mencegah terjadinya konflik umat beragama. ” Indonesia harus mencontoh Malaysia yang mengharamkan Ahmadiyah…”ujarnya. 

Terkait pernyataan Menag itu, Zainun  menyebut Suryadharma telah menyalahgunakan jabatan menteri untuk menyalurkan misi politiknya sebagai pemimpin partai. 

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga salah, mengapa memberikan jabatan menteri agama ke partai politik. Kenapa tidak belajar dari Soeharto?” katanya.