Ancaman Bom Palsu Paksa Pesawat Mendarat Darurat di Makassar

Sebuah pesawat rute Ambon-Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat pagi di tengah adanya ancaman bom yang ternyata palsu, kata pejabat maskapai.

Membawa 125 orang penumpang, termasuk sejumlah pejabat senior daerah, pesawat Batik Air — anak perusahaan maskapai terbesar Indonesia, Lion Air —  meninggalkan Ambon pada 6.40 pagi.

Sesaat setelah pesawat mengangkasa, kru darat maskapai menerima dua SMS yang menyatakan ada bom yang siap meledak di pesawat.

Maskapai lalu mengabarkan ancaman itu ke otoritas penerbangan, yang kemudian memerintahkan pesawat mendarat darurat di Makasasr untuk pengecekan. 

Lepas pemeriksaan sekitar empat jam, polisi menyatakan pesawat bersih dari bahan peledak.

“Aman. Tak ada bom di pesawat,” kata Presiden Direktur Batik Air, Achmad Luthfie pada Kantor Berita Antara. “Pasukan penjinak bom telah memeriksa pesawat, penumpang dan bagasi – semuanya aman.”

Achmad menyebut tak ada indikasi ancaman bom itu terkait dengan penumpang pesawat.

Kendati, maskapai memilih menerbangkan seluruh penumpang ke Jakarta dengan pesawat Batik Air yang lain.

(RR/The Jakarta Globe)