Ancam Terorisme di Level Tertinggi, Polisi & BIN ‘Siaga 1’

Ancaman terorisme berada di level tertinggi seiring langkah pemerintah menetapkan status ‘Siaga 1’ guna mengantisipasi serangan yang diperkirakan bisa terjadi sewaktu-waktu jelang Natal dan momen pergantian tahun, kata pejabat keamanan. 

“Kami lakukan langkah-langkah pencegahan dan menetapkan Siaga I. Kami ikuti dan awasi semua pergerakan dari kelompok teroris yang selama ini terdata di kami,” kata Kepala Polisi Badrodin Haiti dalam sebuah jumpa pers bersama Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso, di Jakarta, kemarin. 

Aparat keamanan rutin bersiaga penuh tiap jelang Natal dan Tahun Baru. Namun dalam catatan redaksi Islam Indonesia, ini kali pertama polisi dan BIN tampil ke publik dan mewanti-wanti masyarakat ihwal kemungkinan pecahnya teror sewaktu-waktu.

Menurut Badrodin, status anyar itu mengharuskan polisi siaga setiap saat menghadapi ancaman terorisme yang bisa terjadi kapan saja dan di sembarang tempat. 

“Serangan bisa datang dari dalam atau luar negeri,” katanya tak memberi detil informasi. 

Bulan lalu, kata Badrodin, polisi mendapat laporan intelijen ihwal kemungkinan teror menggebah Jakarta dan Jawa Tengah jelang Tahun Baru. 

Informasi itu diperkuat bisikan intelijen dari kepolisian Australian dan intelijen Singapura, katanya. 

Menurut Kepala Intelijen Sutiyoso, status Siaga I berlaku untuk seluruh aparat keamanan. “BIN di daerah kami siagakan sepenuhnya,” kata eks Gubernur Jakarta itu. 

“Kuncinya pada masyarakat, kalau ada yang aneh dan tidak lazim, harus cepat lapor kepada kami,” katanya.
Pekan lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sembilan orang di lima tempat berbeda lantaran dituduh terkait jaringan teror. Menurut polisi, mereka adalah anggota dan simpatisan kelompok militan Islamic States atau ISIS yang diduga merencanakan teror bom rakitan di berbagai lokasi. 

Sementara itu Kementrian Luar Negeri Rusia akhir pekan lalu mengingatkan warganya yang berada di Indonesia untuk lebih berhati-hati di tengah apa yang mereka gambarkan sebagai tingginya level ancaman terorisme di Indonesia jelang pergantian tahun.

MA/IslamIndonesia. Foto: tempo.co