‘Amarah bukan Solusi Kontroversi Karikatur Nabi’

Kasus penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis, seharusnya menjadi pelajaran semua pihak, kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berharap sikap dingin seiring berlanjutnya kontroversi kartun Nabi.

“Sebesar apa pun kekecewaan dan amarah kita terhadap penghinaan simbol-simbol Islam, tidak berarti kita boleh main hakim sendiri,” katanya dalam sebuah pernyataan hari ini.

Majalah Charlie Hebdo kembali jadi bulan-bulan kecaman setelah awal pekan ini menerbitkan sebuah karikatur tentang Nabi Suci Muhammad saw. Karikatur itu sendri merupakan sikap redaksi atas penyerangan maut yang menyasar rekan-rekan mereka beberapa hari sebelumnya.

Menteri Lukman menyesalkan keputusan koran Perancis itu, menggambarkannya sebagai ‘provokasi yang memperkeruh keadaan’. Dia berpendapat kebebasan pers semestinya tetap menghormati keyakinan umat beragama.

“Dan cara beradab dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini adalah via jalur hukum di pengadilan bukan dengan main hakim sendiri, katanya kembali meminta Muslimin berpantang dari amarah yang menggelegak.

(MA/Islam Indonesia)