Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 23 April 2014

Allisa Wahid: Gus Dur Didoakan Tiap Minggu oleh Pendeta Jerman


foto:kompasiana.com

Kekaguman dan kecintaan terhadap Gus Dur ternyata melampaui batas negara dan benua


ADA satu kisah mengharukan yang disampaikan oleh Alissa Qatrunnada, Di Jerman, seorang pendeta Kristen di setiap minggu secara rutin kerap mendoakan Gus Dur. Menurut Alissa, kegiatan itu dilakukannya secara ikhlas karena kekaguman sang pendeta tersebut kepada almarhum Gus Dur. Demikian salah satu cerita yang diungkapkan salah satu putri almarhum Gus Dur saat ngobrol santai bersama Gusdurian Yogyakarta di Pendopo LKiS Yogyakarta, pada Senin (22/4).

Alissa sendiri mengetahui cerita ini dari  para staf KBRI di Jerman. Secara pribadi, dirinya merasa mafhum itu terjadi  mengigat para sahabat Gus Dur tersebar di di mana-mana. Baik di Amerika, Arab dan negara-negara Eropa.

“Kalau kita pergi ke luar negeri, kita berbincang-bincang sama akademisi, pasti kebanyakan mereka mengenal Gus Dur. Peringatan meninggalnya Gus Dur juga kerap kali dilaksanakan di luar negeri,” kata putri tertua Gus Dur itu.

Kekaguman pada Gus Dur bukan hanya dimiliki oleh para sahabat atau muridnya. Para pemuda yang secara pribadi tidak dikenal Gus Dur juga banyak yang mengaguminya. Salah satu contoh adalah komunitas Gus Durian, yang seringkali mempelajari pemikiran-pemikiran Gus Dur. Diharapkan, Gusdurian muda dapat menjawab realitas sosial yang ada dengan kacamata yang luas.

“Jaringan Gusdurian merupakan lidi-lidi, jika lidi tersebut terikat maka akan kuat. Gusdurian merupakan bentuk pesantren tanpa bangunan, yang di dalamnya dapat mengkaji pemikiran-pemikiran Gus Dur,” ujar perempuan yang lebih akrab dipanggil Alissa Wahid itu.

 

Sumber: NU Online 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *