Satu Islam Untuk Semua

Friday, 07 November 2014

Al-Waleed: Soal Minyak, Saudi di Posisi Bahaya


Al-Waleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al-Saud

Pernyataan Pangeran Saudi, Al-Waleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al-Saud, pada Selasa lalu semestinya membuat negara pengekspor minyak terbesar di antara negara-negara OPEC itu lebih berjaga-jaga.

Pasalnya sang pangeran mengatakan harga minyak mentah, belakangan jatuh jadi sekitar $ 80 per barel,menjadikan Saudi, dan negara yang memiliki ketergantungan sejenis pada pendapatan minyak, masuk dalam status “berbahaya”

“Susutnya harga minyak mentah jadi kurang dari $ 80 per barel membuktikan bahwa tuntutan agar pemerintah mengupayakan sumber daya pendapatan lainnya sudah tepat” kata Al-Waleed di Jeddah.

Dia menambahkan, “90% pendapatan Arab Saudi tergantung pada minyak, ini bukanlah pilihan yang baik — bahkan pada kenyataanya sangat berbahaya”.

Al Waleed, punya keranjang investasi di hampir semua sektor keuangan dunia,  melontarkan pernyataannya lepas minyak mentah di Amerika mencapai $ 75,84 per barel alias yang terendah dalam tiga tahun terakhir.

Senada dengan itu, Direktur IMF, Christine Laggard, memperingatkan negara-negara Teluk yang bergantung pada minyak bakal segera menghadapi penyusutan pendapatan.

(Ami/MEMO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *