Al-Waleed: Soal Minyak, Saudi di Posisi Bahaya
Pernyataan Pangeran Saudi, Al-Waleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al-Saud, pada Selasa lalu semestinya membuat negara pengekspor minyak terbesar di antara negara-negara OPEC itu lebih berjaga-jaga.
Pasalnya sang pangeran mengatakan harga minyak mentah, belakangan jatuh jadi sekitar $ 80 per barel,menjadikan Saudi, dan negara yang memiliki ketergantungan sejenis pada pendapatan minyak, masuk dalam status “berbahaya”
“Susutnya harga minyak mentah jadi kurang dari $ 80 per barel membuktikan bahwa tuntutan agar pemerintah mengupayakan sumber daya pendapatan lainnya sudah tepat” kata Al-Waleed di Jeddah.
Dia menambahkan, “90% pendapatan Arab Saudi tergantung pada minyak, ini bukanlah pilihan yang baik — bahkan pada kenyataanya sangat berbahaya”.
Al Waleed, punya keranjang investasi di hampir semua sektor keuangan dunia, melontarkan pernyataannya lepas minyak mentah di Amerika mencapai $ 75,84 per barel alias yang terendah dalam tiga tahun terakhir.
Senada dengan itu, Direktur IMF, Christine Laggard, memperingatkan negara-negara Teluk yang bergantung pada minyak bakal segera menghadapi penyusutan pendapatan.
(Ami/MEMO)
Leave a Reply