Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 31 January 2017

Al-Qarawiyyin, Universitas Tertua dan Pertama di Dunia


islamindonesia.id – Al-Qarawiyyin, Universitas Tertua dan Pertama di Dunia

 

Setiap orang yang mendambakan pendidikan tinggi akan memilih universitas-universitas favorit yang berkualitas untuk melanjutkan pendidikannya. Sebut saja Oxford, Harvard, atau Al Azhar di antara pilihan itu.

Tapi tahukah Anda, meski itu semua merupakan universitas besar dan favorit di dunia, namun ternyata sejarah universitas tertua bukan dari sana? Melainkan dari sebuah universitas Islam di negara Maroko.

Pada abad pertengahan, peradaban Islam tampil sebagai pelopor dalam ilmu pengetahuan. Sejarah mencatat, para ilmuwan Muslim kala itu sukses membidani lahirnya lembaga pendidikan tinggi bernama universitas (jami’ah).

Maka tak heran jika universitas pertama di dunia ternyata lahir dari peradaban Islam, yakni Universitas Al-Qarawiyyin (Jami’ah Al-Qarawiyyin). Perguruan tinggi yang berada di Kota Fez, Maroko, itu didirikan pada 859 M. Guinness Book of World Records pun menempatkan Universitas Al-Qarawiyyin sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama di seantero jagad yang menawarkan gelar kesarjanaan.

Selain universitas ini, ada beberapa universitas tua lain yang lahir dari peradaban Islam, di antaranya Universitas Al-Azhar di Mesir, Universitas Sankore di Timbuktu, Mali, dan Universitas Nizzamiya di Persia.

Mungkin Universitas Al Qarawiyyin, masih terdengar asing di telinga banyak orang. Tapi, universitas inilah yang pertama kali didirikan di dunia. Artinya, sejarah universitas bermula dari sini. Dan hebatnya, pendirinya adalah seorang Muslimah bernama Fatimah Al Fihri.

Fatimah Al Fihri sendiri merupakan anak dari saudagar kaya Tunisia yang tinggal di Fes. Selain membangun kampus, Fatimah juga membangun perpustakaan tertua dan masih dapat dikunjungi hingga sekarang. Namun perpustakaan ini merupakan hasil restorasi dari Aziza Chaouni agar tetap kokoh berdiri.

Yang membuat perpustakan Universitas Al Qarawiyyin ini istimewa adalah koleksi buku yang ada di sana. Koleksi buku di sini tidak dapat ditemui di perpustakaan manapun atau di tempat manapun, bahkan Alquran di abad 9 pun masih tersimpan dengan baik di perpustakaan ini.

Selain Alquran dan buku-buku, perpustakaan ini juga menyimpan naskah dan tulisan tertua milik Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menjadi sumber ilmu bagi para pakar sejarah di seluruh dunia.

Universitas Al-Qarawiyyin adalah contoh bagaimana Islam menggabungkan spiritual dengan pendidikan dan Islam tidak terpisah dari kehidupan.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *