Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 12 December 2021

Aksi Unik ‘Haji Gowes’ Dua Warga Tangerang Selatan


islamindonesia.id – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie melepas dua warganya yang hendak berangkat ibadah haji, pada Sabtu (11/12/2021) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Kedua warga Tangsel yang bermaksud menunaikan ibadah haji dengan cara unik yakni dengan mengayuh (gowes) sepeda ke Makkah itu adalah Tjahja Gunawan dan Muhammad Fuad.

Keduanya akan menempuh jarak sekitar 12.500 km jalur darat dan 750 km jalur laut selama tujuh bulan dan diperkirakan tiba di Makkah bertepatan dengan musim haji 2021/1443 Hijriah.

“Saya bersama rekan saya, Pak Fuad Insya Allah hari ini berangkat ke tanah suci Makkah menggunakan sepeda selama kurang lebih tujuh bulan,” kata Tjahja Gunawan saat akan berangkat, di Masjid Al Azhar BSD Tangsel.

Menurut Gunawan, dia dan rekannya tersebut akan menempuh jarak kurang lebih 14 ribu kilometer untuk bisa sampai ke tanah suci Makkah.

“Ya saya mohon doanya dari masyarakat semuanya semoga saya dan rekan saya sampai di tanah suci dengan selamat dan sehat untuk menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Gunawan yang hobi gowes ini memang sudah terbiasa gowes jarak jauh, seperti beberapa bulan lalu, ketika ia keliling Jawa Barat dengan mengayuh sepedanya.

“Dari bulan Agustus kemarin saya sudah keliling Jawa Barat untuk simulasi dan latihan fisik, jadi ini sempat tertunda karena adanya Covid-19 tapi sekarang Alhamdulillah Covid-19 di Indonesia sudah turun,” ungkapnya.

Sejak 2009, Gunawan menceritakan, dirinya memang sudah hobi bersepeda. Pada 2010 ia pernah bersama teman-temannya melakukan aksi gowes Surabaya-Jakarta.

“Apabila di negara lain ada aturan Covid-19 ya saya akan menyesuaikan di negara yang akan saya lewati nanti, kita menyesuaikan saja di negara tersebut,” imbuhnya.

Untuk negara yang akan ia lalui bersama rekannya itu yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Banglades, India, Pakistan, Iran, Irak, lalu Uni Emirat Arab.

“Alhamdulillah diberi kesehatan ini sekiranya bentuk rasa syukur saya dan ini sekaligus untuk tadabur alam juga, dengan pergi ke tanah suci menggunakan sepeda saya akan mengunjungi banyak tempat untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara Muslim di daerah yang akan saya lewati,” katanya.

Gunawan sendiri menggunakan sepeda turing elektrik, sehingga apabila ada tanjakan curam atau sedang lelah, ia bisa menggunakan tenaga listrik yang ada di sepeda tersebut, sedangkan rekannya menggunakan sepeda turing biasa.

“Saya juga sudah melengkapi perlengkapan untuk bongkar pasang sepeda. Nanti juga setiap saya tiba di satu negara saya harus mengunjungi Kedubes atau Konjen di sana untuk lapor,” tambahnya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *