Aksi Damai Lintas Agama Berlangsung Di Semarang

Aksi damai dilakukan oleh orang-orang yang datang dari berbagai kalangan lintas agama di Gereja Isa Almasih, Semarang pada Selasa (29/10). Demikian berita yang dilansir oleh uca news pada Jumat (1/11). 

Acara yang bertajuk ‘Kidung Damai III, kidung dari semua agama di Indonesia’ merupakan aksi yang dilakukan oleh komunitas dari berbagai agama sebagai respon terhadap aksi-aksi intoleransi yang hingga kini masih terjadi di tanah air. 

Dalam kesempatan tersebut, kelompok Rebana El Ibrahim dari Pondok Pesantren Ibrahimyah juga membawakan lagu berjudul “Ilahi ya Ilahi” 

“Kami senang bisa tampil di depan seluruh umat, tidak hanya Islam saja. Ini malah semakin membuat tahu bagaimana enaknya hidup rukun dengan umat lain,” ujar Zainul Haq (25), salah satu dari penabuh rebana tersebut  kepada tribunnews.com. 

Selain penampilan santri dari Pesantren Ibrahimyah, Romo Aloysius Budi Purnomo turut meramaikan acara itu dengan melantunkan dua lagu hasil ciptaannya, masing-masing: “Pada-Mu Hatiku Damai” dan “Aku Bahagia Karena Engkau Mencintai Aku”. 

Usai melantunkan tembang-tembang ciptaannya, Pastor Paroki Katedral Semarang ini bercerita sekaligus mengajak masyarakat hidup dalam damai lewat lagunya. 

“Setiap orang, apapun agamanya, merindukan berkah kedamaian. Tidak ada agama yang mengajarkan kebencian dan perpecahan,” katanya. 

Sementara itu, Pendeta Indrawan Eleeas dari Gereja Isa Almasih menyambut gembira diselenggarakannya perhelatan ini. “Bangsa Indonesia perlu memperkuat kesatuan dan persatuan untuk menjadi bangsa yang mampu membangun kedamaian dunia,” ujarnya. 

Bukan hanya dari kalangan Islam dan Kristen saja yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.  Kalangan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, pun terlihat ikut meramaikan acara tersebut.