Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 01 November 2014

Akses Al-Aqsa Kembali Dibuka


Israel membuka kembali akses menuju mesjid suci Al Aqsa pada Kamis, sehari lepas memerintahkan penutupan penuh dan di tengah membesarnya tekanan kaum Muslim yang menginginkan mesjid suci itu terbuka untuk beribadah.

“Kami memutuskan menormalkan akses masuk ke Al Aqsa saat ini juga,” kata juru bicara polisi Luba Samri, menyebut berlakunya aturan pembatasan usia Muslimin – minimum 50 tahun – yang boleh masuk Al Aqsa. Dia berdalih, aturan itu demi mencegah ‘kisruh lepas shalat Jumat’.

Keputusan itu sehari setelah Israel menutup penuh akses Muslim menuju Al Aqsa lepas penembakan rabbi Zionis garis keras, Yehuda Glick, dalam sebuah demonstrasi malam sebelumnya.

Glick adalah pendukung utama rencana Tel Aviv menghancurkan Al-Aqsa demi suksesnya pembangunan sebuah kuil Yahudi di kawasan yang sama.

Per Kamis pagi, halaman mesjid Al-Aqsa relatif sepi. Saksi mata menuturkan hanya ada delapan orang Muslimin Palestina yang dapat akses untuk shalat di mesjid itu.

Ratusan polisi Israel menembakkan gas air mata untuk meredam protes kaum muda Palestina yang meradang dengan penutupan Al Aqsa. Di Silwan, timur Al Quds, Mutaz Hijazi, 32 tahun, dilaporkan tewas saat militer Israel menyergap kediamannya. Pembunuhan oleh militer Israel itu memperbesar bara protes di jalan-jalan sempit menuju Al Quds beberapa hari terakhir.

(MM/AlAhedNews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *