Satu Islam Untuk Semua

Monday, 19 February 2018

Ajak Warga Jaga Toleransi, Amien Rais: Semua Agama dari Satu Sumber


IslamIndonesia.id – Ajak Warga Jaga Toleransi, Amien Rais: Semua Agama dari Satu Sumber

 

 

Sesepuh Muhammadiyah, Amien Rais meminta warga Muhammadiyah bisa ikut serta dalam membangun dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketika memberikan sambutan saat Peresmian Pusat Kuliner di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang, di Gedung Pemuda Ambarawa, Minggu (18/2) siang, mantan Ketua MPR RI ini juga mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama. “Semua agama berasal dari satu sumber yang diyakini kebenarannya oleh Umat Islam,” kata Amien Rais.

Di hadapan warga yang hadir kemarin, ia pun mengimbau siapa saja wajib mewaspadai bangkitnya gerakan komunis dan sekuler di tanah air. “Umat Islam di Timur Tengah telah dihancurkan oleh kekuatan global. Pasti mereka juga mengincar Indonesia sebagai salah satu Negara Islam besar di dunia selain Turki dan Malaysia,” imbuhnya.

Amin Rais juga menyinggung tentang desakan dari beberapa Negara sekuler besar di dunia yang mendesak Indonesia untuk memberikan ruang bagi legalisasi lesbian gay biseksual dan transeksual (LGBT). Karenanya, dia kembali mengingatkan umat Islam untuk bersatu melawan gerakan yang berlawanan dengan ajaran Agama Islam. “Jangan ragu untuk memilih pemimpin yang jujur dan amanah. Sehingga bisa memimpin dengan baik,” tandasnya.

Peresmian Pusat Kuliner itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Semarang Mundjirin. Amien Rais sendiri, hadir untuk mengisi pengajian akbar.

Dijelaskan Ketua PDM Kabupaten Semarang Saerozi, pusat kuliner yang memajang aneka makanan khas itu berada satu kompleks dengan Gedung Sekretariat PDM di Ungaran. Dirinya berharap pusat kuliner itu dapat dimanfaatkan oleh warga Muhammadiyah dan masyarakat umum yang ingin menikmati sajian kuliner halal dan khas.
“Jika nanti ada tamu warga Muhammadiyah dari Jakarta, tidak perlu bingung mencari pusat kuliner. Cukup datang ke sana dan bisa menikmati aneka makanan tradisional seperti mi kopyok,” jelasnya.

PDM Kabupaten Semarang, menurutnya terus berupaya mendukung program pengurus pusat untuk menciptakan gerak kemajuan organisasi. Selain inovasi pusat kuliner, PDM Kabupaten Semarang juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nassional untuk menerbitkan sertifikat tanah wakaf yang dimiliki. Kerja sama itu merupakan kegiatan turunan dari kerja sama serupa yang telah dicanangkan di tingkat pusat.

Pada kesempatan itu, juga dilantik pengurus organisasi otonom di lingkup PDM Kabupaten Semarang. Di antaranya, Pimpinan Daerah Pencak Silat Tapak Suci, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Semarang, Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah, dan Pengurus Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah se Kabupaten Semarang.

Dalam sambutannya Bupati Mundjirin yang datang bersama Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan terima kasih atas dukungan Muhammadiyah, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan baik. Telah banyak dukungan nyata baik secara fisik maupun moral yang telah dilakukan warga Muhammadiyah bagi kemajuan daerah termasuk Kabupaten Semarang. “Muhammadiyah adalah lembaga yang elegan dan ikhlas dalam menjalankan kegiatan. Sehingga sangat mendukung terciptanya situasi daerah yang kondusif,” tandas Bupati

 

 

 

 

YS/IslamIndonesia/Sumber: Suaramerdeka.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *