Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 02 August 2016

Ajak Santri Toleransi, Kiai Ponpes Al-Aziziyah: Jangan Caci-mencaci Karena Perbedaan


IslamIndonesia.id – Ajak Santri Toleransi, Kiai Ponpes Al Aziziyah: Jangan Caci-mencaci Karena Perbedaan

 

Dalam menyikapi keragaman, Pengasuh Ponpes Al Aziziyah Tuan Guru KH Fawas Mustofa mengajak santrinya untuk menghargai perbedaan di tengah masyarakat. Di Nusa Tenggara Barat sendiri, tempat pesantren ini berdiri, sikap toleransi terhadap perbedaan adalah keharusan. Terlebih lagi, agar tidak mencaci individu atau golongan yang berbeda.

“Kami meneruskan hal yang baik dari pendiri pesantren ini. Beliau mengajarkan kepada kami agar silaturahim itu jangan sampai putus di antara kita. Kemudian soal perbedaan pendapat jangan dipersoalkan, jangan caci-mencaci karena perbedaan,” katanya.

Meskipun provinsi ini terkenal dengan gelar Pulau Seribu Masjid, namun selain organisasi kemasyarakatan Islam, juga terdapat umat non-Islam. Bagi umat Islam Islam NTB sendiri, kata Kiai Fawas, terdiri dari ormas besar seperti Nahdlatul Wathan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Sementara agama lain yang juga cukup banyak seperti Hindu dan Katholik. Oleh sebab itu, Kiai Fawas juga mengajak santrinya agar hidup di tengah-tengah masyarakat yang bhineka itu.

Adapun Pondok Pesantren Al-Aziziyah, kata dia, berdiri di atas semua golongan Islam sehingga tidak ada dominasi kepentingan ormas Islam tertentu dalam kurikulum pendidikan ponpes. Meski demikian, Kiai Fawas mengingatkan agar sikap toleransi umat Islam jangan disalahgunakan. Artinya, toleransi jangan digunakan alasan untuk saling berselisih dan berbantah-bantahan secara tidak sehat.

Ponpes Al Aziziyah saat ini memiliki santri putra-putri sebanyak 2.850 orang yang terdiri atas berbagai tingkatan pendidikan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXVI Mataram, NTB, Ponpes Al Aziziyah menjadi salah satu tempat pergelaran kompetisi tersebut. Ponpes yang mempromosikan Islam Moderat ini dipercaya sebagai penyelenggara MTQN XXVI untuk kategori hafalan Alquran 10 juz dan 20 juz. []

 

YS/IslamIndonesia/Sumber: Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *