Ahok: Mendagri Harus Belajar Konstitusi

Pernyataan  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang menyarankan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) agar memindahkah Lurah Susan dari Lenteng Agung, mendapat reaksi keras dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Kepada media pada Jumat (27/9), Ahok menyatakan ketidaksetujuannya dengan saran tersebut dan menyaran balikan Mendagri untuk belajar mengenai konstitusi terlebih dahulu. 

“Jadi, Mendagri harus belajar konstitusi, Ahok yang bilang,” ujar Basuki saat selesai  mengikuti apel siaga, di Silang Monas, Jakarta. 

Ahok menyatakan keheranannya pendapat seperti itu bisa terlontar dari seorang pejabat tinggi negara. Dalam nada tinggi, Ahok menegaskan jika benar Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, seharusnya seorang pemimpin tidak didasarkan oleh keinginan warga untuk menolak atau tidak menolak terlebih karena alasan berbeda agama. 

Dalam kesempatan itu, Ahok justru  menyatakan keinginan untuk bertanya kepada Mendagri: apabila ada satu juta warga demo di Jakarta, apakah dengan aksi tersebut, berarti ia bersama Jokowi dapat diturunkan dari amanah jabatan yang kini mereka sedang jalani? 

Terlebih, katanya, secara kalkulasi Jokowi dan dirinya tidak perlu turun dari posisi Gubernur dan Wakil Gubernur sebab angka satu juta masih kurang dari sebagian jumlah warga Jakarta yang memilih mereka. 

“Kalau kamu enggak suka kepada saya, turunkan saya di 2017. Bukan pakai demo-demo. Jadi, sampaikan kepada Mendagri seperti itu,” ujar Ahok.