Ahok Berkomentar Soal Charlie Hebdo

Penembakan terhadap jurnalis majalah karikatur Charlie Hebdo beberapa pekan lalu dikomentari oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menjadi pembicara pertama dalam Peringatan Maulid Nabi 1436 H di Gedung SMESO (18/1), gubernur yang biasa disapa Ahok ini memberikan pandangannya soal tindakan terorisme tersebut.

“Lagian mereka juga kurang ajar. Sudah tahu Nabi Muhammad itu dihormati oleh umat Muslim. Nah orang-orang bersumbu pendek juga pasti bereaksi. Tapi menembak orang-orang tidak bersalah tanpa proses hukum juga salah,” ujarnya menjawab pertanyaan seorang ibu. Menurutnya, semua nabi di luar negeri dibuat lelucon oleh majalah tersebut.

Menjelaskan pandangannya, Ahok bercerita soal pengalamannya. “Contoh waktu kuliah, teman saya yang Katolik suka bawa temen perempuannya ke kamar. Enggak tahu saya ngapain, pacaran. Di kamarnya itu ada foto Yesus disalib. Teman saya yang Muslim, sekarang udah meninggal, bilang itu Yesus sudah tidak disalib lagi, tapi nutupin matanya (karena malu—red.),” ujarnya diiringin tawa hadirin.

“Saya sih enggak marah. Lagian sudah pasang foto Yesus tapi kelakuannya masih bawa perempuan ke kamarnya,” ujarnya menceritakan soal perbedaan antara identitas dan perilaku penganut agama.

(Eja/Islam Indonesia)