Satu Islam Untuk Semua

Monday, 28 April 2014

Ahmadiyah Ciamis Harapkan Musyawarah Damai


foto:warta-ahmadiyah.org

Dihimbau hentikan kegiatan, jemaat Ahmadiyah di Ciamis  tetap melakukan ibadah di masjid mereka.

KENDATI  Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat sudah menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di masjid Nur Khilafat, Ciamis, Jawa Barat, para anggota Jemaat Ahmadiyah tetap melakukan kegiatan shalat. Demikian berita yang dilansir oleh UCA News pada Senin (28/4).

Menurut salah seorang mubaligh dari jamaah tersebut Syaiful Uyun,mereka bersikeras untuk tetap melakukan kegiatan karena  ibadah shalat merupakan kewajiban semua umat Islam. “Sholat masih seperti biasa. Kami berharap tetap seperti biasa,” katanya pada  Jumat (25/4).

Mereka pun  mengatakan akan berusaha tetap tenang dalam menanggapi himbauan yang berisi larangan untuk melakukan kegiatan di mesjid itu.

“MUI bukan lembaga negara. Jadi kami tidak terlalu memikirkannya,” katanya.

Kepada media, ia mengungkapkan harapan para jemaat Ahmadiyah agar terjadi musyawarah damai keberatan yang disampaikan MUI setempat terhadap  mereka  bisa disampaikan secara damai

“Kalau masyarakat keberatan dengan Ahmadiyah, (sampaikan) lewat hukum. Jangan main hakim sendiri. Kami, jemaat Ahmadiyah, juga warga negara Indonesia,” katanya.

Hingga kini, Uyun menyatakan mereka  belum menerima ancaman apa pun sejak himbauan itu dikeluarkan. Namun sejak awal April lalu, malah pihak kepolisian setempat  yang meminta agar para pengurus mesjid itu menghentikan semua kegiatan apapun. Seiring permintaan itu, sempat muncul rumor yang beredar  bahwa akan ada kelompok  yang akan menutup paksa masjid mereka.

Sementara itu, kepada UCA News, salah satu pengurus MUI setempat Cholil Nafis, menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen  akan membawa jemaat Ahmadiyah ke ajaran Islam yang benar.

“Sikap MUI jelas. Jemaat Ahmadiyah harus menghentikan dakwah dan kegiatan yang menyimpang dari ajaran Islam,” ujarnya.

 

Sumber: UCA News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *