Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 20 November 2014

AD vs Brimob: Perang Kota Berlanjut di Batam


Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius

Satu barak polisi terbakar setelah markas Pasukan Brigade Mobil di Batam kemarin malam jadi bulan-bulanan penembakan sekelompok serdadu TNI Angkatan Darat, kata pejabat, memperpanjang daftar perseteruan aparat hukum dan memperterang rendahnya ketaatan pada jalur komando.

Laporan berbagai media menyebutkan penyerang berasal dari Batalion Infanteri 134 Tuah Sakti. Jumlahnya diperkirakan sekitar 100 orang. Yang terkepung adalah polisi yang bermarkas di Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau.

Warga Batam melaporkan penyerangan itu, berlangsung lebih dari satu jam, menjadikan kota seperti dalam suasana perang. Listrik di seputaran Markas Brimob padam. Suara tembakan seperti tak berkesudahan.

Kabar lain menyebutkan sekelompok serdadu di Batam memaksa membuka gudang senjata dan turut bergabung dalam penyerangan. Ada pula kabar sepasukan serdadu dari kepulauan Riau memaksa naik speead boat ke Batam guna bergabung pengepungan itu.

Jelang tengah malam, sebuah ambulans terlihat datang ke lokasi lepas penyerangan. Sasusnya, salah seorang serdadu yang ikut menyerang kena tembak.

Penyerangan ini terjadi hanya berselang bulan lepas saling tembak antara polisi dan Brimob di Batam. Sebuah invetigasi bersama TNI-Polisi belakangan menyatakan saling tembak itu dipicu perselisihan ‘bisnis pengawalan’ gudang bensin dan solar.

Di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Keamanan, Tedjo Edhi membantah adanya korban. “Yang bertikai hanya melepaskan tembakan ke udara,” katanya.

Dia tak menjelaskan kenapa dari tembakan ke udara itu menjadikan asrama Brimob, tak jauh dari lokasi markas, ikut terbakar.

“Insiden ini hanya salah paham saja,” kata Komandan Komando Daerah Militer 033/Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI Eko Margiyono, menyebut pertikaian dipicu perselisihan sejumlah serdadu TNI dan polisi Brimob di sebuah pom bensin.

Dua pihak yang bertikai sepakat berdamai, katanya.

“Dari tadi pagi saya sudah berada di Mako Brimob dan juga kebetulan ada wakil gubernur di sini. Jadi, permasalahan tadi sudah selesai,” katanya. 

(MA/dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *