771 Milisi Kurdi Tewas dalam Operasi Militer Turki

Armada pesawat jet tempur Turki menewaskan 771 orang militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di bagian Utara Irak dan Tenggara Turki selama empat minggu terakhir, demikian dikabarkan kantor berita Anatolia, Jumat.

Walau tidak bisa mengonfirmasi jumlah korban secara jelas, kantor berita itu memperkirakan 430 orang pemberontak yang tewas, berada di kamp-kamp PKK di Irak. Sedangkan 260 orang lainnya terbunuh dalam operasi darat di Turki Tenggara, kata Anatolia mengutip informasi tersebut dari intelijen militer.

Serangan udara itu diluncurkan setelah 33 aktivis pro-Kurdi tewas pada 20 Juli dalam serangan bom bunuh diri di perbatasan Suriah yang didalangi oleh kelompok militan ISIS. Milisi Kurdi bereaksi keras pada polisi dan tentara Turki dan menuduh pemerintah Ankara membantu ISIS.

Pada 24 Juli, Ankara meluncurkan serangan udara pertama melawan ISIS di Suriah dan kemudian juga mulai menyerang sasaran PKK di Irak bagian Utara, dalam operasi yang mereka sebut “perang ganda” melawan teroris. Dari belasan serangan udara yang dilakukan Ankara, hanya tiga yang resmi ditargetkan pada kelompok ISIS.

Di sisi lain, Ankara menganggap PKK bertanggung jawab atas serangan yang telah menewaskan sekitar 50 orang tentara Turki. Delapan tentara Turki tewas Rabu lalu dalam ledakan bom yang dikendalikan remote-control di pinggir jalan Provinsi Siirt.

Kalangan analis mengatakan eskalasi kemelut ini bisa membuyarkan rencana kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan PKK, yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun.

SB/Almanar/IslamIndonesia