Satu Islam Untuk Semua

Monday, 03 February 2014

760 Peserta Semarakkan MTQ Bandarlampung


foto:istimewa

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Bandarlampung ke-45 pada 2-6 Februari diikuti 760 peserta dari 20 kecamatan yang ada di wilayah Kota Tapis Berseri ini.

Pembukaan MTQ tingkat Kota Bandarlampung tahun 2014 dilakukan di Lapangan Baruna Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Minggu malam, yang dimeriahkan dengan penampilan penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus (Opick).

Opick tampil dengan membawakan tiga lagu pembuka, salah satunya ‘Tombo Ati’, dan dilanjutkan dengan penampilan marching band MTsN 1 Bandarlampung.

Dalam sambutan pembukaan MTQ itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan momen ini hendaknya dapat membangkitkan kesadaran seluruh komponen masyarakat di daerah ini untuk menjauhi egoisme, sekaligus mengedepankan kesadaran sosial saling membantu antarsesama.

Dengan diselenggarakan kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca Al-Quran dan juga sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya mengaji, terutama di sekolah.

“Selama saya memimpin kota ini, budaya tersebut tetap berjalan, setiap memulai belajar di sekolah wajib membaca Al-Quran,” kata Herman pula.

Ia mengharapkan kepada para khafilah yang mengikuti MTQ tahun ini agar dapat mengikuti secara maksimal yang bertujuan agar ke depan Kota Bandarlampung dapat memenangkan MTQ tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Tulangbawang nanti.

“Saya minta kepada peserta untuk bisa mengikutinya dengan baik, apalagi ini adalah langkah awal untuk dapat mengikuti MTQ tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” kata Herman pula.

Dia minta pula agar dewan hakim bisa menilai para peserta MTQ dengan seobjektif mungkin, sehingga pemenangnnya nanti memang benar-benar juara yang terbaik.

“Jangan memandang keluarga atau apanya, yang penting nilai dengan seobjektif mungkin, sehingga pemenangnnya nanti dari kemampuan yang dimiliki,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung Adeham menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bandarlampung yang dapat menyelenggarakan MTQ setiap tahunnya.

“Saya harap ini bisa menjadikan momentum dalam pengetahuan di bidang agama, jangan jadikan acara ini sebagai seremoni semata,” katanya pula.

Kepada dewan hakim, dia mengingatkan agar dapat menilai kemampuan para peserta secara objektif, sehingga dapat menghasilkan juara yang dapat mewakili kotanya sendiri dan provinsi maupun untuk tingkat nasional.

 

 

 

sumber : ant

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *