10 Berita Baik Dunia Muslim Sepanjang 2013 (Bagian 2)

Inilah berita baik Dunia Muslim yang disusun AltMuslim dari situs pantheos.com, di samping berita-berita sebelumnya yang antara lain menyangkut nominasi Malala Yousefzai sebagai penerima Nobel Perdamaian, penobatan Yusuf Islam ke dalam daftar tokoh Rock and Roll Hall of Fame, serta lahirnya Ms. Marvel, tokoh komik superhero yang diharapkan banyak mengungkap kisah-kisah komunitas Muslim Amerika.

6. Qori perempuan pertama di ajang konvensi ke-50. Islamic Society of North America (ISNA).  Pada konvensi ke-50 ISNA itu, seperti biasa acara dibuka dengan pembacaan Kitab Suci Al-Quran, namun kali ini qari-nya adalah seorang muslimah. Ia adalah Tahera Ahmad, salah seorang “ustadzah” dan akademisi di Northwestern University. Rekaman pembacaan Al-Quran alumni Universitas Al-Azhar Kairo ini belakangan banyak dibroadcast melalui media sosial dan dianggap sebagai langkah positif dalam kesetaraan gender di dunia Islam. “Ini bukan soal menciptakan kontroversi,” ujar Tahera Ahmad, “Namun tentang pendalaman ajaran Islam, menghidupkan kembali tradisi Islam, dan memberikan prempuan kesempatan menjadi bagian dari khazanah Islam yang kaya ini.”

7. Upaya Paus Fransiskus membangun hubungan baik dengan Muslim. Pimpinan Gereja Katolik dunia ini tentu saja bukan yang pertama memenangkan simpati dan penghormatam kalangan Muslim—Paus Johannes Paulus II juga banyak dicintai di kalangan Muslim (bahkan Taliban pun menyampaikan duka cita saat Paus Johanne Paulus II wafat). Bagaimanapun uluran tangan Paus Fransiskus hanya beberapa hari setelah dia dinobatkan memimpin Vatikan telah menarik simpati Muslim di seluruh dunia secara mendalam. Lingkaran Katolik tradisional pun pasti menangkap isyarat ini ketika salah satu tindakan di hari-hari pertamanya sebagai Paus, Fransiskus membasuh kaki seorang perempuan Muslim yang dikunjunginya di penjara. Dan selanjutnya: mengirim doa dan ucapan selamat kepada umat Muslim usai menunaikan ibadah Ramadhan, menulis surat kepada Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al Tayyeb menyatakan penghormatannya terhadap Islam dan himbauan untuk saling memahami, serta menyatakan bahwa selayaknya masyarakat Eropa merangkul imigran Muslim dengan kasih dan penghormatan. “Paus Fransiskus benar-benar melakukannya dengan baik, terkait upaya merangkul dunia Islam,”  ujar pendiri Yayasan Pertukaran Budaya dan Kerja Sama Islam-Amerika Imam Mohamad Bashar Arafat usai berjkunjung ke Vatikan, “Beliau beresonansi dengan Dunia Muslim.”

8. Muslim pertama menjadi perwakilan mahasiswa di Dewan Pengurus University of California. Dengan jumlah mahasiswanya yang hampir mencapai seperempat juta, University of California yang terdiri dari 10 kompleks kampus itu dianggap sebagai salah satu universitas dengan sistem terbaik di dunia. Universitas itu memiliki apa yang dikenal dengan  Dewan Pengurus yang bertanggung jawab terhadap semua aspek akademik maupun keuangan universitas. Dan pada 2013 lalu, seorang mahasiswa Muslim, Sadia Saifuddin, menjadi salah satu anggota Dewan Pengurus tersebut. Meskipun Sadia berhasil memenangkan proses pemilihan anggota dewan yang sangat kompetitif,  tetap saja dia mendapat tantangan karena pandangan politiknya (dia aktif dalam sebuah program boikot atas Israel mewakili kelompok advokasi kampus Koalisi Mahasiswa Timur Tengah dan Asia Selatan. “Saya kira keberatan itu tidak relevan. Boikot Israel mungkin pendapat pribadi saya, namun sama sekali tidak terkait dengan tugas sebagai wakil di Dewan Pengururs,” kilah Sadia. Bagaimanapun, sebagian besar masyarakat Yahudi di lingkungan University of California justru memberikan dukungan mereka kepada Sadia. Salah seorang anggota Dewan, Bonnie Reiss, seorang Yahudi yang menjadi anggota Dewan Pemilih menyatakan kepada orangtua Sadia, “Selamat karena Anda telah membesarkan seorang wanita muda yang memiliki keberanian untuk mempertahankan apa yang diyakininya.”

 9.  Masyarakat Muslim menyelamatkan Sinagog di Bradford, Inggris. Selama bertahun-tahun, masyarakat Yahudi dan Muslim di Bradford, Inggris hidup berdampingan namun tanpa interaksi yang berarti. 20% penduduk kota itu memeluk Islam, namun hanya satu sinagog di sana, dan itu pun sudah berusia 130 tahun sehingga membahayakan bagi 45 keluarga Yahudi yang menggunakannya. Saat sejumlah warga Muslim yang tinggal di kawasan sinagog itu mengetahui fakta tersebut, segera mereka menyumbangkan dana untuk perbaikan tempat ibadah itu. “Tak perlu pikir panjang untuk hal seperti ini,” ujar Zulfi Karim, sekretaris Dewan Masjid Bradford. Itikad baik itu belakangan memicu hubungan yang lebih erat di antara kedua komunitas. Anggota jamaah dari kedua komunitas saling berkunjung satu sama lain, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Mereka pun bersama-sama mendukung program-program seperti festival jalanan dan program-program amal.  

10. Somewhere in America … # Mipsterz. Awalnya adalah sebuah kelompok anak muda yang membuat video musik menggunakan lagu Jay Z, “Somewhere in America … ” Video itu kemudian diupload melalui media sosial twitter dan facebook. Lalu yang terjadi selanjutnya sungguh menarik. Video #Mipsterz itu (kelompok ini menamakan diri mereka Muslim Hipsters) menayangkan perempuan-perempuan berhijab modis dan melakukan hal-hal “keren” seperti bermaik skateboard, sepatu roda, dsb. Video yang pada akhirnya memunculkan debat menyangkut kreativitas, penggunaan hijab, makna kebersahajaan, dan lain-lain. Sejumlah kolumnis bahkan polemik tentang video itu, membuat banyak orang bertanya, “begitu pentingnyakah sebuah video musik?” (sebagian orang tergelitik oleh pilihan lagunya yang menggunakan kata-kata tak pantas, sebagian lagi lebih tertarik mempercakapkan model hijab modis yang digunakan gadis-gadis dalam video itu, dan sebagian lagi melulu bicara soal ekspresi seni). Video yang mungkin sebenarnya sederhana ini ternyata telah memunculkan banyak debat dan pemikiran, sesuatu yang dengannya masyarakat Muslim dapat berkembang lebih baik. Itulah sebabnya video ini masuk ke dalam daftar berita baik 2013 ini. []