Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 16 January 2014

10 Berita Baik Dunia Muslim Sepanjang 2013


Google+ Yusuf/Cat Stevens

“Tak perlu lagi apologi” dan “ciptakan kisah kita sendiri”—mungkin itulah mantra dunia Muslim untuk 2013 lalu, merentang dalam bidang-bidang yang luas dari seni budaya hingga Hadiah Nobel, kesetaraan gender, dan bahkan kemenangan hukum. Di berbagai penjuru dunia, Muslim telah menorehkan citra positif mereka sendiri.Setiap kali ada kisah yang menciutkan nyali (seperti bom Boston, misalnya), setiap kali pula ada sebuah perayaan yang membanggakan hati (misalnya penobatan Malala Yousefzai sebagai salah satu nominee peraih Nobel Perdamaian).

Bahkan di Amerika, kisah masyarakat Muslim juga yang kemudian memunculkan debat positif di kalangan Muslim Amerika sendiri (seperti kisah tentang komunitas #Mipsterz misalnya). Berikut 10 terbaik di antara berita-berita baik dari dunia Muslim yang dirangkum AltMuslimdan dan dimuat di patheos.com. Berita diurutkan secara acak, dimulai dengan berita tentang Malala. Anda pun dapat menambahkan berita baik Muslim lain yang mungkin Anda ketahui di kolom komentar di bawah artikel. Dan ayo terus  ciptakan dan tambahkan berita serta kisah-kisah indah Muslim ke dalam kehidupan kita.   

 

1. Malala Yousefzai dinominasikan sebagai Penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Meski bukan remaja pertama yang mempertaruhkan jiwanya demi mempertahankan haknya atas pendidikan, Malala menjadi remaja paling populer pada 2013 karena kisah yang dialaminya. Selain itu, siswa sekolah menengah yang juga seorang blogger ini sangat terbantu oleh sebayanya yang melek media sosial. Serangan dan penderitaan yang dialaminya, proses kesembuhan dan sikapnya yang tetap fokus pada pendidikan untuk kaum perempuan—ketimbang sekadar menjadi selebritas dunia—membangkitkan kesadaran global. Pertama diberitakan saat dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis di awal tahun, Malala kemudian menjadi bintang yang dinobatkan Time sebagai salah satu di antara 100 tokoh berpengaruh di dunia. Kisah Malala pula yang kemudian mendesak Pakistan untuk pertama kalinya mengesahkan undang-undang “Hak atas Pendidikan”, dan menginspirasi gadis-gadis muda di seluruh dunia bahwa pendidikan merupakan hak dasar mereka. PBB mengumumkan hari ulang tahun ke-16 Malala sebagai “Malala Day” meskipun kemudian dengan rendah hati dia memanfaatkan kesempatan itu untuk menarik kembali perhatian orang pada perjuangannya. “Malala Day bukanlah hari saya,” ujarnya, “Hari ini adalah hari untuk setiap perempuan, setiap anak laki-laki dan anak perempuan yang telah berjuang mendapatkan hak-hak mereka.”

 2. Persaudaraan Muslim Pertama dalam Kehidupan Kampus Amerika. Tradisi persaudaraan di kampus Amerika mencatat sejarah baru dengan kelahiran Alif Laam Mim (Alpha Lambda Mu), persaudaraan Muslim pertama dalam kehidupan kampus di Negeri Paman Sam itu.  Bagi pemuda Amerika, persaudaraan merupakan keniscayaan dalam proses mereka menjadi lelaki dewasa. Tradisi yang diturunkan dari persaudaraan di masa Yunani kuno ini belakangan tertempeli citra  alkoholisme dan bullying—meski sebenarnya banyak hal baik yang ditawarkan oleh tradisi Yunani kuno. Lantas, kalau memang demikian citra persaudaraan, adakah tempat bagi pemuda-pemuda Muslim di sana? Meskipun banyak mahasiswa Muslim yang menjadi bagian dari komunitas persaudaraan ini secara individual, baru pada 2013 lalu lahir komunitas persaudaraan pertama yang menjadikan ajaran Islam sebagai landasannya. “Kami menjauhi stereotipe persaudaraan selama ini tentu saja, yang antara lain kebiasaan minum-minuman keras, perpeloncoan, dan hubungan bebas,” demikian pendiri dan presiden komunitas persaudaraan Alif Laam Mim, Ali Mahmoud. “Kami menyediakan tempat bagi pemuda-pemuda Muslim Amerika untuk menjadi diri mereka sendiri.” Organisasi ini pertama kali didirikan di Universitas Texas di Dallas, namun sejumlah kampus lain mulai menunjukkan minat mendirikan persaudaraan Muslim serupa.

 

 3. Kemenangan Hijab Melawan Abercrombie & Fitch. Perusahaan retail busana Abercrombie & Fitch jadi pemberitaan luas ketika tahun lalu kalah dalam tuntutan hukum yang diajukan mantan karyawannya Hani Khan. Khan, yang awalnya diizinkan mengenakan hijab saat mulai bekerja pada 2010, dipecat empat bulan setelahnya. Alasan manajer distrik Abercrombie ketika itu adalah cara berbusana Khan tidak sesuai dengan kebijakan penampilan yang ditetapkan perusahaan. Tuntutan Khan diajukan oleh Kantor Cabang Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) di San Fransisco,  Lembaga Bantuan Hukum Pekerja ELC, dan Komisi Persamaan Kesempatan Kerja Amerika EEOC. Hakim pengadilan Yvonne Gonzalez Rogers, menilai Abercrombie & Fitch telah melanggar hak Hani Khan.

“Pada intinya tak seorang pun layak dihadapkan pada keadaan yang memaksa mereka memilih antara agama atau pekerjaan mereka,” demikian dikatakan Zahra Billoo, direktur eksekutif CAIR San Fransisco. “Terkait agama yang dianutnya, semua warga Amerika harus diakomodasi haknya di tempat kerja, dan bagi perempuan Muslim ini berarti mengenakan hijab saat bekerja.”

4.  Yusuf Islam dinobatkan sebagai tokoh Rock & Roll Hall of Fame. Yusuf Islam/Cat Stevens, yang dinobatkan sebagai salah satu tokoh Rock and Roll Hall of Fame, sempat meninggalkan dunia musik pada 1970-an, setelah memeluk agama Islam. Sejak itu Yusuf  berada di luar jangkauan sorotan lampu dunia glamor para artis dan lebih memilih kegiatan amal, seperti mendirikan sekolah Islam di London dan mengkampanyekan perdamaian dunia.

Setelah 28 tahun meninggalkan panggung musik, dan meninggalkan penggemarnya hanya dengan sejumlah koleksi album “greatest hits”, Yusuf kembali ke dunia musik pada 2003—proses come back yang dilakukannya setelah mempelajari “sejarah panjang musik dalam Islam dan para musisi Muslim.” Yusuf  akhirnya yakin bahwa tak ada pertentangan antara musik dan Islam. Selama sepuluh tahun terakhir, dia kembali mengunjungi penggemarnya dan menyapa generasi baru dunia musik dengan dua album, berbagai tour konser, serta kerja sama musikal dengan berbagai artis. Yusuf mengaku “tergelitik” mengetahui namanya masuk ke dalam daftar Rock and Roll Hall of Fame. “Meski hal itu membutuhkan waktu, saya memang selalu optimis,” demikian komentarnya tentang penghormatan yang diberikan padanya itu. “Saya pernah disadarkan bahwa jika Anda menunggu dengan sabar sampai akhir cerita, orang-orang yang baik selalu hidup bahagia untuk selama-lamanya. Dan berita ini semacam salah satu bukti dari gagasan itu.”

5. Kamala Khan Sebagai Ms. Marvel. Tahun 2013 juga diwarnai oleh kelahiran komik superhero terbaru Marvel Comics, Kamala Khan. Lahirnya Kamala merupakan salah satu upaya menutup langkanya seri superhero perempuan, dan juga upaya menawarkan keberagaman. Dijuluki sebagai Ms. Marvel, ide mengenai Kamala lahir dari  percakapan dua editor Marvel Sana Amanat dan Steve Wacker, yang kemudian mengajak penulis ternama (dan seorang Muslim muallaf) G. Willow Wilson untuk menciptakan mitos superhero baru. “Ini kesempatan bagi saya menciptakan superhero yang orisinal…. Menciptakannya dari nol, sungguh sebuah tantangan yang menyenangkan’” ungkap Wilson. Kisah Kamala juga telah banyak menguak berbagai kisah dari masyarakat Muslim Amerika. [Bersambung ke Bag. 2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *