Satu Islam Untuk Semua

Monday, 03 February 2014

1.100 Warga Palestina Terusir Selama Tahun 2013


Palestina, terusir dari rumah sendiri.

Mengerikan, 1.100 jiwa rakyat Palestina diusir dan dirampas tanahnya untuk dijadikan Yahudi. Hal ini disampaikan Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, James Rawley.

Rawley mengatakan bahwa rakyat Palestina mau tidak mau harus meninggalkan rumah yang telah lama mereka tempati. Israel mendesak dan menghancurkan rumah mereka dengan paksa. Pemerintah Israel berasalan rumah-rumah tersebut tidak mendapat izin dari pihak Israel.

 
Namun, menurut Rawley, izin itu hanya ‘akal-akalan’ karena hampir mustahil bagi penduduk dan warga Palestina untuk mendapatkannya. Catatan terbaru seperti dilansir Russia Today, Senin (3/2), Koordinator Kemanusiaan PBB mencatat Israel telah membongkar 36 rumah warga Palestina di Lembah Yordan. 

PBB pun mengecam tindakan Israel tersebut dan meminta semua buldozer untuk berhenti. Penghancuran rumah warga Palestina ini menambah para pengungsi Palestina, dimana 66 orang mengungsi dan 36 di antaranya anak-anak.

“Saya sangat prihatin dengan perampasan aset milik Palestina di sepanjang Lembah Yordan ini. Parahnya bangunan yang dihancurkan dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Rawley.

Pengerusakan itu, kata Rawley, bertentangan dengan hukum internasional terlebih meninggalkan warga Palestina tanpa akses ke tempat penampungan dan pelayanan dasar. Ratusan aktivis kemanusiaan pun telah memprotes aksi penghancuran itu di kawasan Lembah Yordan. Namun tetap Israel tak bergeming.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *