ANALISIS–London Pilih Walikota Muslim, Inikah Isyarat Melemahnya Israel di Eropa?

Islamindonesia.id–London Pilih Walikota Muslim, Inikah Isyarat Melemahnya Israel di Eropa?

Kandidat Partai Buruh, Sadiq Khan, akhirnya memastikan diri menduduki posisi walikota London beragama Islam pertama dalam sejarah kerajaan ini.

Dengan hasil penghitungan mencapai hampir 100 persen Jumat (6/5), Khan, putra dari ayah yang berprofesi sebagai supir bus asal Pakistan dan ibu seorang penjahit, dinyatakan mampu mengkanvaskan rivalnya dari Partai Konservatif, seorang milyarder, Zac Goldsmith, untuk menjabat walikota pusat keuangan Inggris itu.

Khan meraih 44 persen suara, sedangkan Goldsmith meraih 35 persen, menurut sumber The Guardian.

Anggota dewan kota ini juga diperkirakan mampu memenangkan Dewan Kota (City Haal) bagi Partai Buruh setelah delapan tahun didominasi Partai Konservatif. Kemenangan ini tentu saja merupakan kejutan yang indah bagi Partai Buruh yang beberapa waktu lalu dihantam kampanye hitam seputar sikap sejumlah petingginya yang dituding anti Semit.

Dalam salah satu kampanye, Goldsmith, rival politiknya, tak segan menuduh Khan sebagai “gandrung pada kaum ekstremis” dan memberi “oksigen” bagi mereka. Tuduhan ini diperparah dengan sikap sejumlah politisi Israel dan tokoh Yahudi yang anti partai Buruh. Sikap mereka umumnya dilandasi oleh pernyataan beberapa pejabat teras Partai Buruh yang antara lain menolak mengutuk Hizbullah dan Hamas dan meminta Israel dipindah ke Amerika Serikat.

Senin pekan lalu, misalnya, pimpinan oposisi Israel, Tzipi Livni, menegaskan bahwa Inggris seharusnya mengecam gerakan “anti Semit” ini demi nilai-nilai yang mereka junjung. Sementara Duta Besar Israel untuk Inggris, Mark Regev, menyerukan Corbyn agar mengecam Hamas dan Hizbullah serta mempererat hubungan dengan Tel Aviv. Regev ingin Corbyn merujuk pada labelisasi Inggris atas dua gerakan perlawanan itu sebagai organisasi teroris.

Dalam merespon semua tuntutan ini, juru bicara Corbyn merilis pernyataan bahwa Jeremy Corbyn sejak lama mendukung hak-hak asasi bangsa Palestina dan mencari jalan damai bagi konflik Timur Tengah melalui dialog dan negosiasi.

Kemenangan Partai Buruh di London dianggap sebagai pukulan bagi kredibilitas Partai Konservatif pimpinan PM David Cameron. Sebuah spekulasi menyebutkan bahwa pemilihan Khan dan kemenangan Partai Buruh kali ini boleh jadi mengisyaratkan suasana hati warga Inggris dan Eropa pada umumnya atas berbagai kebijakan politik pemerintahan mereka yang dianggap terlalu pro Israel dan membebek pada Amerika dalam isu-isu Timur Tengah.

AJ/IslamIndonesia