Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 07 January 2017

Janji Siap Bantu Turki, AS Malah Ketiban Teror Awal Tahun di Negeri Sendiri


islamindonesia.id – Janji Siap Bantu Turki, AS Malah Ketiban Teror Awal Tahun di Negeri Sendiri

 

Tak sampai sepekan pasca Obama menyatakan kesediaannya membantu Turki dalam menghadapi aksi teror seperti yang terjadi tepat di malam pergantian tahun di sebuah klub malam di Istanbul, kini giliran Amerika sendiri yang diguncang teror di dalam negeri.

[Baca: Malam Pergantian Tahun, Teror Bom Guncang Irak dan Turki]

Beberapa saat lalu, tepatnya pada Jumat sore waktu AS atau Sabtu (7/1/2017) WIB dilaporkan telah terjadi aksi penembakan massal di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Florida, Amerika Serikat (AS). Bandara ini merupakan salah satu bandara tersibuk di South Florida setelah Miami. Penumpang sering memanfaatkan Bandara Internasional Fort Lauderdale untuk mengunjungi Everglades Florida atau sebagai persinggahan sebelum bepergian ke Carribbean.

Saat penembakan terjadi, para pengunjung bandara panik dan berlarian. Sekitar 90 menit setelah serangan, situasi bandara berangsur normal.

Menurut Departemen Sheriff di Fort Lauderdale, tersangka penembakan massal sudah ditahan polisi. Laporan awal menyebut, pelaku penembakan hanya satu orang.

Meski kekacauan itu dapat diatasi setelah pelakunya berhasil ditembak dan ditahan polisi, tapi tetap saja terdapat lima orang korban tewas dan beberapa lainnya menderita luka-luka akibat penembakan membabi buta yang dilakukan remaja berusia 20-an tahun tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku yang diketahui mengenakan T-shirt Star Wars itu mengumbar tembakan di Terminal 2 Bandara Fort Lauderdale-Hollywood. Sebelum ditembak polisi ketika hendak mengulang aksinya, pelaku telah menewaskan lima orang, juga menyebabkan sembilan orang lainnya terluka.

Menurut laporan awak media di lokasi kejadian, seorang polisi berteriak, ”Get down, get down!” dari sebuah garasi parkir di seberang jalan dekat terminal bandara.

John Schlicher, yang juga berada di lokasi saat kejadian mengatakan, bahwa dia melihat terjadinya serangan itu. Menurutnya pelaku penembakan adalah remaja ramping yang tiba-tiba menembaki banyak orang.

”Saya merebahkan kepala dan berdoa,” kata Schlicher. Dia menambahkan bahwa istrinya ikut memberi pertolongan pertama kepada seseorang yang telah ditembak di bagian kepala. Sedangkan ibu mertuanya berusaha menggunakan pakaian untuk menutupi luka korban. Meski demikian, nyawa korban tetap tak tertolong.

Tak ada yang tahu pasti alasan mengapa pelaku mengumbar tembakan. ”Dia tidak mengatakan apa-apa, tenang sepanjang waktu, dan tidak berteriak apa-apa,” kata Mark Lea yang juga sempat menyaksikan kejadian tersebut.

Sementara Mantan juru bicara Gedung Putih Ari Fleischer mengaku berada di lokasi kejadian saat aksi teror berlangsung.

”Saya berada di Bandara Ft Lauderdale. Terjadi penembakan. Setiap orang sedang berlarian,” tulis Fleischer, melalui akun Twitter-nya, @AriFleischer.

Berselang 15 menit kemudian, Fleischer menginformasikan bahwa situasi berangsung normal. “Semua tampak tenang sekarang,” lanjut tweet Fleischer.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti kelompok teroris manakah yang berada di balik aksi teror awal tahun di negeri Paman Sam tersebut.

[Baca: Misteri Pelaku Bom Istanbul Terkuak, ISIS Akui Bertanggungjawab]

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *