‘Dinding Kebajikan’ Iran Mendunia

Dengan beberapa gantungan baju dan aneka warna cat, lalu dituliskan di atasnya, ‘Taruh yang anda tidak perlukan’ dan ‘Ambil yang anda perlukan’, maka dinding-dinding di Iran disulap menjadi ‘Dinding Kebajikan’.

Dinding kebajikan di Shiraz, Iran, awal Desember 2015.

Masyarakat yang tidak lagi memerlukan pakaian dapat menanggalkannya di sana. Sementara, masyarakat yang membutuhkannya serta merta bisa mengambilnya tanpa meminta-minta.

Diwaar-e-Mehrbaani adalah sebuah gagasan unik bertajuk derma di dinding di negara yang tengah merayakan 37 tahun revolusi Islam beberapa hari lalu. Setelah sukses dengan Shunduq-e sadaqe, gagasan ini telah menginspirasi beberapa negara lain seperti Pakistan hingga negeri barongsai, Cina.

Meski tidak jelas siapa yang memulainya sejak Desember lalu, tradisi baik ini membuat 15 ribu warga yang tidak punya rumah di Iran lebih optimis. Setidaknya, mereka dapat mengandalkan kebutuhan sandang dari ‘dinding kebajikan’.

Wall of Kindness menjalar di beberapa tempat di dunia.

Dinding Kebajikan di Peshawar awal Februari 2016.

Dinding Kebajikan di Kachehri Road

Dinding Kebajikan di Lahore

Pakistan misalnya, Asad Ali Lodhi memulai Diwaar-e-Mehrbaani 6 Februari di Peshawar. Ali Khan dari Lahore menyelenggarakannya pada 12 Februari. Hadiya Rahman dari Islamabad pada 5 Maret mendatang.

Sementara itu, China sejak akhir tahun lalu juga menyelenggarakan wall of kindness di Qingdao dan beberapa kota lainnya.