Satu Islam Untuk Semua

Monday, 02 November 2015

KISAH – Orang yang Lebih Hina dari Fir’aun


Suatu hari Setan berkunjung ke istana Fir’aun. Ketika Setan muncul di hadapannya,  dengan kaget Firaun bertanya, “Siapa kamu?”

“Jika Anda Tuhan, pasti tahu siapa aku…! Aku adalah setan.”

Akhirnya mereka berdua duduk bersama-sama di taman sambil berbincang banyak hal.

“Pernahkah kamu melihat orang yang lebih nista dari aku?” tanya Fir’aun dengan santai.

“Ya!” jawab Setan antusias.

Setan pun mulai bercerita, “aku pernah berjumpa dengan seseorang. Karena kami memiliki banyak kesamaan, kami pun sering bertemu hingga akhirnya kami menjalin persahabatan. Sedemikian sehingga aku berjanji padanya untuk mengabulkan apapun yang ia inginkan dariku. Suatu ketika, ia mengeluh padaku lantaran kedengkiannya pada tetangganya yang memiliki seekor sapi besar dan sehat. Ketika aku melihat kedengkiannya kian memuncak, ia memintaku untuk membunuh sapi tetangganya itu.”

Kepada Fir’aun yang sedang serius mendengarkan, Setan melanjutkan, “aku menolak permintaanya, dan aku katakan padanya bahwa membunuh sapi bukan spesialisasiku. Agar ia tidak kecewa padaku, aku tawarkan sapi yang lebih bagus dari sapi tetangganya. Sayangnya sahabatku itu tidak menerima tawaranku. Ia bahkan memberikan penjelasan panjang lebar hanya untuk membantah niat baikku itu.  Kesimpulannya, ia tidak ingin apapun dariku kecuali aku membunuh sapi itu.”

Sambil menikmati hidangan yang disediakan Fir’aun, Setan menutup kisahnya, “setelah aku renungi sikapnya lebih dalam, aku menilai bahwa sahabatku itu ternyata lebih buruk dari diriku sendiri bahkan lebih hina dari dirimu, wahai Fir’aun.”

 

 

Edy/ hhk/ Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *