Bakti Anak dan Ridha Ibu

islamindonesia.id – “Doa ibumu, dikabulkan Tuhan. Dan kutukannya jadi kenyataan. Ridha Ilahi karena ridhanya, murka Ilahi karena murkanya. Bila kau sayang pada kasihmu, lebih sayanglah pada ibumu. Bila kau patuh pada rajamu, lebih patuhlah pada ibumu.”

Sepenggal lirik lagu berjudul Keramat oleh Rhoma Irama di atas tentu sudah sering kita dengar bahkan kita hafal. Hal itu tentu akan mengingatkan kepada kita semua, bagaimana doa-doa ibu bekerja untuk keberhasilan kita, kelancaran rezeki dan harta kita. Kebaikan dunia dan akhirat kita. Serta apapun yang bahkan belum kita minta, pasti orang tua juga akan mendoakannya. 

Maka syarat mutlak untuk mendapatkan ketulusan doa dari ibu kita adalah dengan cara memperoleh restu darinya. Dengan menyenangkan hatinya, berbakti, dan mendoakan kebaikan juga untuknya.

Kita layak percaya sebuah ungkapan hebat yang mengatakan, “jika ibumu tersenyum, maka saat itu dunia sedang baik baik saja”. Percayalah bahwa apa yang sedang menjadi kekhawatiran kita saat ini bersumber pada ketiadaan doa seorang ibu.

Tidak ada cita-cita terbaik bagi orang tua, terutama ibu kecuali kesuksesan dan kebaikan hidup bagi anak-anaknya. Tidak ada cita-cita yang ibu harapkan kepada anaknya kecuali saat meninggal dunia nanti, anak yang dicintainya dan dibesarkan dengan ketulusannya bisa mendoakan saat si ibu sudah berada di alam kuburnya.

Saat ibu kita masih hidup, dengan kalimat sederhana bisa dibilang: “Ibumu itu adalah lukisan terindah Tuhan”, maka hormatilah dia dan senantiasa doakan untuknya panjang umur dalam kondisi sehat dan penuh kebahagiaan..

Siapapun hari ini, yang masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk mencium tangan dan kening ibunya, maka ciumlah. Mintalah doa kepadanya. Biarlah hanya Allah yang akan menjadi saksi bahwa kita dengan sangat sungguh-sungguh ingin menyenangkan hati orang tua kita, khususnya ibu kita. Karena kita ingin mendapat ridha orang tua, sebagaimana kita ingin mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Selamat Hari Ibu!

EH/Islam Indonesia