Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 24 December 2016

Kali ini Giliran Pemerintah Mesir Ungkap Foto Palsu “Bocah Berdarah” Aleppo


islamindonesia.id – Kali ini Giliran Pemerintah Mesir Ungkap Foto Palsu “Bocah Berdarah” Aleppo

 

Seorang gadis cilik berdiri mematung dengan pandangan kosong di depan puing reruntuhan bangunan. Baju  putih yang dikenakannya berlumur darah. Sementara tangan kanannya memegang boneka beruang, yang juga dipenuhi bercak darah.

Itulah salah satu pose seperti halnya di foto-foto lain yang selama ini beredar di dunia maya dan sengaja dibuat untuk menggambarkan buruknya kondisi di Aleppo, Suriah.

Tak dapat dipungkiri, foto-foto yang sepintas tampak mengenaskan itu kerap memantik emosi dan rasa iba banyak orang. Tapi siapa yang bisa langsung paham bahwa foto itu ternyata palsu?

Seperti pose gadis lain yang digambarkan terkapar di genangan darah belum lama ini, dan kemudian diketahui terbukti palsu, karena darah itu ternyata darah ayam yang sengaja disembelih sebelum pemotretan. Maka foto gadis kecil berbaju putih penuh darah di depan reruntuhan bangunan itu pun ternyata juga palsu.

Adalah Pemerintah Mesir yang menyebut foto tersebut sengaja dibuat oleh beberapa orang di kota Port Said. Melalui akun Facebook-nya, Kemendagri Mesir mengatakan, aparat keamanan memergoki Mustafa (21) sedang memotret Ragd (12), gadis yang berpose sebagai korban perang Aleppo itu.

Dari hasil pemeriksaan aparat diketahui, profesi Mustafa yang sebenarnya selama ini adalah juru foto pernikahan atau acara-acara seremonial lain di kota itu.

“Saat diperiksa, tersangka mengatakan, dia sudah beberapa kali membuat foto palsu soal Aleppo untuk disebar di media sosial,” ujar Kemendagri Mesir.

Untuk membuktikan bahwa hasil temuannya memang benar, pihak Mesir juga mengunggah video penangkapan dan pemeriksaan Mustafa ke dunia maya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang sama, terungkap beberapa fakta. Mustafa dan timnya sengaja melakukan pengambilan gambar di lokasi bangunan yang belum lama ini digusur, untuk menggambarkannya sebagai puing-puing bangunan runtuh akibat gempuran pesawat militer di Aleppo. Sementara untuk darah di pakaian yang dikenakan bocah perempuan itu, tersangka hanya menggunakan cat merah biasa, yang kemudian sengaja dicipratkan ke tubuh gadis model tersebut, ke boneka beruangnya, dan perban palsunya.

Ragd, sang model “bocah berdarah” itu mengaku sudah lama mengenal Mustafa. Bahkan dia datang ke lokasi pemotretan didampingi ibunya, beserta tiga orang lainnya.

Akibat ulah nekad dalam menyebarkan berita palsu bermodal foto-foto hoax yang dibuatnya, kini Mustafa ditahan pihak kepolisian Mesir untuk mengungkap apa sebenarnya motif di balik perbuatannya tersebut. Sementara orang lain yang ikut hadir di lokasi pemotretan, termasuk Ragd si model, sudah dibebaskan bersama ibunya.

 

EH / Islam Indonesia

0 responses to “Kali ini Giliran Pemerintah Mesir Ungkap Foto Palsu “Bocah Berdarah” Aleppo”

  1. Ahmad Rifai says:

    Amerika, Israel, Arab Saudi, Qatar, Turki dan sekutunya punya keyakinan bahwa amal kebaikan, atau surga itu harus dicapai lewat dusta, tipu muslihat, culas dan rakus bersama teroris ISIS atau Daesh. Para pembuat foto dan video hoax / bohong itu telah terjerumus hobi jadi kaki tangan sponsor teroris, menipu seantero muslimin dunia. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Astagfirullah.

Leave a Reply to Ahmad Rifai Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *