Eks Milisi Sayap Kanan Inggris Meminta Maaf pada Umat Islam

Seorang mantan anggota partai sayap kanan Inggris meminta maaf kepada umat Islam dan mengecam sikap anti-Islam yang dilakukan kelompoknya, kata sebuah laporan, merujuk masih kentalnya Islamofobia di Inggris.

Menurut Press TV, Matthew Lester, eks partai nasionalis Britain First, belum lama ini menyambangi sebuah masjid di Crawford dan menyatakan permintaan maafnya.

“Yang saya inginkan adalah kita semua bersama-sama melakukan hal yang benar, namun mereka tidak. Mereka memiliki peluang untuk menjalin persatuan namun memilih tidak melakukannya. Fakta ini mengungkapkan mereka hanya mencari publisitas dan sensasi belaka, ” kata Lester merujuk pada kelompok sayap kanan yang gencar menyudutkan Islam.

Enam bulan silam, tepat di usia 25 tahun, Lester bergabung dengan Britain First. Kelompok ini menggambarkan dirinya sebagai “partai politik patriotis” dan “organisasi pertahanan jalanan.” Partai juga membina kawanan milisi yang tergabung dalam Britain First Defence Force.

Kelompok inilah yang kerap mengorganisir demonstrasi di halaman rumah orang-orang muslim. Mereka juga kerap turun ke jalan untuk apa yang mereka gambarkan sebagai “Patroli Kristen” dan “invasi” atas masjid-masjid di Inggris.

Dalam beberapa bulan terakhir, milisi Britain First menyerbu sejumlah masjid di London, Bradford, dan Glasgow serta membagikan selebaran Kristiani dan Injil.

(MA/PressTV)